Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Banyak Diorama Perlawanan Rakyat terhadap Penjajah

Kompas.com - 15/03/2024, 11:11 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung, Jawa Barat, juga punya beberapa museum dan monumen untuk dikunjungi.

Salah satunya adalah Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Lokasinya ada di Jalan Dipati Ukur nomor 48, Kota Bandung, berhadapan dengan Gedung Sate dan di depan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad).

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat pada Kamis (14/3/2024).

Baca juga: 7 Wisata Curug di Majalengka Jawa Barat

Dengan datang ke monumen ini, pengunjung bisa seolah kembali ke masa lalu saat menyaksikan diorama perjuangan rakyat ketika melawan penjajah.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Pada saat berkunjung, Kamis (14/03/2024), Kompas.com diarahkan untuk langsung menuju pintu masuk dan bertemu pemandu yang sudah disediakan.

Pemandu akan menjelaskan sejarah-sejarah dari barang yang dipamerkan, seperti seragam penjajah dan pejuang, serta kendaraan selama pertempuran.

Baca juga: 12 Wisata Air Terjun Terkenal di Jawa Barat untuk Liburan di Alam

Pada awal tur, Kompas.com diarahkan ke ruang audio visual yang nantinya akan menampilkan beberapa film dokumenter mengenai sejarah perlawanan yang terjadi di Jawa Barat.

Selesai dari ruang audio visual, tur akan dilanjutkan ke ruang pusat informasi, yang berisikan mengenai informasi dari daerah-daerah yang ada di Jawa Barat, dari mulai sejarah singkat kota hingga walikota yang pernah menjabat.

Setelah dari ruang pusat informasi, Kompas.com diajak menuju ruang diorama. Ruangan ini yang paling menarik perhatian saat berkunjung.

Diorama Perundingan Linggarjati 1946Dok. Kompas.com/ Zeta Zahid Yassa Diorama Perundingan Linggarjati 1946

Ada diorama dari beberapa peristiwa perjuangan rakyat Jawa Barat. Di setiap diorama, ada komputer yang akan menampilkan kisah sejarah tersebut. Sayang, mesin tersebut tengah dalam perbaikan.

Setelah ruangan diorama, Kompas.com diarahkan untuk menuju ruang koleksi museum. Banyak sekali koleksi dari peninggalan saat rakyat Jawa Barat melakukan perlawanan.

Baca juga: La Fresa Farm, Wisata Petik Stroberi Jepang di Lembang Jawa Barat

Dari senjata hingga baju, semua bisa dilihat saat berada di ruangan ini. Namun, koleksi yang ditampilkan di museum tak semuanya asli dan ada beberapa yang replika, mengingat kondisi barang asli yang sudah terlalu tua dan tidak bisa dikenali.

Diorama Museum Monumen Perjuangan yang memperlihatkan kondisi saat Bandung Lautan ApiDok. Kompas.com/ Zeta Zahid Yassa Diorama Museum Monumen Perjuangan yang memperlihatkan kondisi saat Bandung Lautan Api

Tak hanya koleksi saja, di tengah ruangan terdapat diorama dari Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

Baca juga: 4 Wisata Alam di Banjar Jawa Barat, Pantai hingga Lembah

Kemudian, akan ada semacam atraksi yang memperlihatkan kondisi Bandung Lautan Api di diorama moseum.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau