Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Snorkeling Pertama Kali untuk Pemula, Penting Kontrol Diri

Kompas.com - 10/08/2024, 15:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktivitas wisata snorkeling, apalagi untuk pemula, tidak cukup hanya modal bisa berenang. Nyatanya, ada banyak hal-hal yang perlu diperhatikan, baik dari segi teknis penggunaan perlengkapan, hingga mengatur diri dan pernapasan.

Pada kegiatan Press Tour bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Pemuteran, Buleleng, Bali Utara pada Jumat (9/8/2024), Kompas.com berkesempatan mencoba snorkeling di area budidaya terumbu karang, Biorock Pemuteran.

Kegiatan snorkeling di sini tidak dilakukan dari tengah laut, tetapi langsung berenang dari tepian menuju pusat budidaya terumbu karang yang berada sedikit berjarak ke tengah laut.

Baca juga: Wisata ke Pulau Rubiah di Aceh, Snorkeling dan Lihat Mes Haji Pertama

Bukan hal yang mudah untuk menerjang ombak dari pesisir pantai, apalagi bagi pemula yang terhitung yang baru sekali atau dua kali mencoba aktivitas snorkeling.

Tips snorkeling untuk pemula

Berikut beberapa tips snorkelin yang Kompas.com dapatkan selama snorkeling di Pemuteran, Buleleng.

1. Penting kontrol diri

Meskipun punya keahlian berenang, seseorang tetap akan mengalami kesulitan dalam menghadapi ombak apabila tidak bisa mengontrol diri dan pernapasan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Semakin mendekat ke tepi pantai, ombak akan semakin tinggi dan hantamannya juga semakin kuat. Apalagi untuk beberapa pantai yang punya ombak yang tinggi.

Baca juga: 5 Tips Wisata Hemat di Gili Trawangan, Bawa Bekal Saat Snorkeling

Maka dari itu, jika berangkat dari tepian, usahakan tetap tenang meskipun ombak datang. Jangan membelakangi ombak, tetapi tetap berenang dan lawan arus hingga tubuh melampaui ombak.

2. Pakai sepatu katak

Jangan anggap remeh sepatu katak, ini akan sangat membantumu berenang lebih leluasa, serta bisa mendorong tubuh untuk bergerak. Pilihlah ukuran sepatu katak yang sesuai dengan kakimu supaya nyaman dipakai.

Snorkeling di Gili Trawangan, Lombok, NTB, bisa berenang bersama penyu di alam, Selasa (5/9/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Snorkeling di Gili Trawangan, Lombok, NTB, bisa berenang bersama penyu di alam, Selasa (5/9/2023).

Saat berenang dari tepian, pakailah sepatu katak pada saat air laut sudah menyentuh pinggang. Kenakan segara sebelum ombak datang dan mendorong tubuhmu kembali ke tepian.

3. Jangan panik

Pemula yang baru pertama kali menceburkan diri ke lautan sebaiknya didampingi oleh instruktur atau pemandu yang sudah berpengalaman.

Baca juga: Biaya Snorkeling Seharian di Gili Trawangan Tanpa Nginap, Cuma Rp 200.000-an

Apabila kaki merasa keram atau tidak sanggup untuk berenang, usahakan agar tidak panik dan segera memberi tahu instruktur supaya kamu segera mendapat bantuan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau