Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspor Indonesia Ganti Desain17 Agustus 2024, WNI Bisa Ubah Paspor pada 2025

Kompas.com - 18/08/2024, 09:09 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah direncanakan sejak awal Maret 2024, kini desain baru paspor Republik Indonesia (RI) resmi dirilis bertepatan dengan HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8/2024).

Meski sudah resmi berganti desain hari ini, Warga Negara Indonesia (WNI) pemegang paspor, baru bisa mengubah paspor miliknya mulai tahun depan.

"Memang ada tahapannya. Paspor yang hari ini kami rilis adalah desain barunya. Nanti, layanan (pergantian paspor) akan dibuka pertama kali pada 17 Agustus 2025," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim.

Baca juga: Desain Baru Paspor Indonesia Rilis 17 Agustus 2024, Motif Wastra Indonesia

Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara perilisan paspor baru di Jakarta, saat dipantau Kompas.com via akun YouTube Ditjen Imigrasi, Sabtu (17/8/2024).

Sementara itu, WNI masih bisa menggunakan paspor lama berwarna hijau dan biru, sambil menunggu masa berlaku paspor habis.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Silmy menuturkan, pihak imigrasi masih menyiapkan kebijakan terkait pergantian paspor lama dengan paspor baru berwarna merah.

"Ini yang sedang kami bahas. Apakah kalau masih ada sisa delapan tahun masa berlaku paspor, bisa langsung diganti?" ungkap dia.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Orangtua Lakukan terhadap Paspor Anak

Sejauh ini, ia membuka kemungkinan WNI mengganti paspor ke desain terbaru dengan syarat berbayar.

Ilustrasi paspor Indonesia. Ciri paspor rusak yang dilarang terbang.Dok. Shutterstock/Alii Sher Ilustrasi paspor Indonesia. Ciri paspor rusak yang dilarang terbang.

"Fokus kami juga ada di konteks pelayanannya. Kalau misalnya saya buka pergantian paspor baru gratis, yang daftar akan terlalu banyak," tutur Silmy.

Sementara itu, desain baru paspor Indonesia menggunakan desain kain Nusantara dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga:

Tercatat 33 wastra dari 5.849 motif kain di seluruh Indonesia, terdapat dalam lembaran paspor Indonesia terbaru.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau