KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur mencetak rekor jumlah pengunjung tertinggi sejak peresmian revitalisasi tahun lalu, dengan total 48.000 pengunjung dalam satu hari pada tanggal Selasa (1/1/2025).
"Ini sekaligus menjadi awal yang baik untuk menyambut tahun 2025. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan TMII sebagai destinasi utama liburan mereka," kata Direktur TMII, Intan Ayu Kartika dalam siaran resmi, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Sunset di Kebun Hadir di TMII Jakarta, Kenalkan Budaya dan Satwa
Ia melanjutkan, dengan pencapaian ini, TMII optimistis dapat terus berkembang dan menjadi ikon wisata budaya Indonesia yang tak hanya membanggakan, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara.
Sebagai informasi, selama libur Nataru 2024-2025, TMII menghadirkan “Sukaria Ga Ada Habisnya” dengan berbagai program spesial antara lain Indonesia International Stuntman Show (29 November 2024–12 Januari 2025), Pipilaka Calling–Immersive Exhibition (14 Desember 2024–31 Januari 2025), dan Perdanaria Jakarta–Pasar Malam Modern (21 Desember 2024–19 Januari 2025).
Serta, acara Sorak Sorai Fest (30,31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025) yang menghadirkan artis papan atas seperti: Tiara Andini, TipeX, For Revenge, Endah N Rhesa, GAC, Project Pop, Kunto Aji, Diskopantera dan Aldi Taher.
Baca juga:
Selain itu, juga ada bazar makanan dan pergelaran budaya seperti pertunjukan wayang golek pada malam tahun baru.
"Antusiasme pengunjung terlihat dari tingginya jumlah wisatawan yang memadati area TMII sepanjang periode liburan," katanya.
Lebih lanjut disampaikan, salah satu atraksi yang menjadi daya tarik pengunjung selama libur Nataru yaitu pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita.
Baca juga: Museum Pusaka TMII: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
Tercatat, lebih dari 155.000 pengunjung datang melihat pertunjukan Tirta Cerita, bahkan banyak yang datang dari luar kota.
"Sejak selesai direvitalisasi dan diresmikan pada 1 September 2023, TMII terus bertransformasi menjadi destinasi wisata budaya yang modern dan inklusif," katanya.
Pembaruan ini, tambahnya, mencakup peningkatan fasilitas umum, digitalisasi layanan, serta pembaruan atraksi budaya yang semakin memperkuat daya tarik TMII sebagai representasi kekayaan budaya Indonesia.
Baca juga:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini