KOMPAS.com - Awal Februari 2025, sebuah video viral menunjukkan hampir 100 orang yang diduga turis India tidur di Pantai Pattaya, mengonsumsi alkohol, dan meninggalkan sampah.
Video ini dengan cepat menyebar di media Thailand dan internasional, memicu kritik dan kekhawatiran akan dampak perilaku tersebut terhadap reputasi Pattaya sebagai destinasi wisata.
Dikutip dari Pattaya Mail, Jumat (14/2/2025), Wali Kota Pattaya, Poramet Ngampichet, menegaskan bahwa meskipun pantai terbuka untuk berbagai aktivitas wisatawan, kebersihan dan rasa hormat tetap harus dijaga.
Baca juga: Sekelompok Turis Berulah, Pukuli dan Gigit Sekuriti Beach Club di Bali
@vit20581 #????tiktoknews #????????? #????tiktok ? ???????????? - News(Vit2)
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan komunitas India di Pattaya untuk mengedukasi agen perjalanan dan turis agar menjaga perilaku selama berwisata.
Presiden Asosiasi India Chonburi, Deo Kumar Singh, mengungkapkan bahwa orang-orang dalam video tersebut bukan turis India, melainkan pekerja migran dari negara tetangga Thailand yang singgah sementara di pantai sebelum melanjutkan perjalanan ke Bangkok.
Menurutnya, sebagian besar turis India ke Thailand memesan paket perjalanan lengkap, termasuk tiket pesawat pulang-pergi dan akomodasi hotel, sehingga kecil kemungkinan mereka tidur di pantai.
Baca juga: Turis Israel Bikin Onar di RS, Dokter Waswas hingga Pertimbangkan Resign
Tidur di Pantai Pattaya memang tidak ilegal, tetapi ada batasan perilaku. Baru-baru ini, seorang pria Thailand ditemukan tidur telanjang di pantai dekat Soi 8.
Polisi membangunkannya, memintanya berpakaian, dan mengizinkannya tidur kembali.
Insiden ini menunjukkan bahwa tidur di pantai diperbolehkan, tetapi harus dengan perilaku yang pantas.
Insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi otoritas dalam mengidentifikasi individu dengan akurat dan mencegah penyebaran informasi keliru.
Baca juga: Bukannya Takut, Turis Inggris di Bali Cengengesan Usai Ditangkap karena Kokain
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini