Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tradisi Unik Sambut Ramadhan, Arwah Jamak hingga Makan Telur Mimi

Kompas.com - 25/02/2025, 15:15 WIB
Yoga Sukmana

Editor

KOMPAS.com - Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, memiliki beragam cara unik untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Tradisi-tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan tetap bertahan hingga saat ini. Mulai dari ritual pembersihan diri hingga kuliner khas, berikut 10 tradisi menarik yang dilakukan masyarakat di berbagai daerah menjelang Ramadhan.

1. Arwah Jamak: Doa Bersama di Demak

Di Demak, masyarakat memiliki tradisi bernama Arwah Jamak, yaitu pembacaan doa bersama untuk leluhur yang telah meninggal menjelang dan di akhir Ramadhan. Tradisi ini diyakini telah ada sejak masa Sunan Kalijaga.

Warga yang ingin arwah keluarganya didoakan biasanya memberikan sedekah, yang kemudian disalurkan kepada anak yatim dan fakir miskin. Tradisi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial sekaligus penghormatan kepada leluhur.

Baca juga: Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025, Ada 24 Hari

2. Meugang: Pesta Daging di Aceh

Di Aceh, masyarakat menyambut Ramadhan dengan tradisi Meugang, yaitu memasak dan menyantap daging sapi secara besar-besaran bersama keluarga, tetangga, hingga kaum dhuafa.

Tradisi ini telah ada sejak era Kerajaan Aceh Darussalam di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Kala itu, raja memerintahkan pembagian daging kepada rakyat sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan dalam menyambut bulan suci.

3. Mohibadaa: Masker Rempah dari Gorontalo

Mohibadaa atau masker wajah dengan bahan rempah tradisional menjadi pilihan para gadis selama bulan Ramadhan di Gorontalo.Dok JEMI MONOARFA Mohibadaa atau masker wajah dengan bahan rempah tradisional menjadi pilihan para gadis selama bulan Ramadhan di Gorontalo.

Di Gorontalo, masyarakat memiliki kebiasaan unik bernama Mohibadaa, yaitu menggunakan masker wajah berbahan dasar rempah-rempah alami. Tradisi ini semakin sering dilakukan menjelang Ramadhan karena dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit selama berpuasa, terutama di tengah cuaca panas.

Ramuan ini terbuat dari tepung beras, kencur, bangle, dan kunyit, yang diolah menjadi masker alami. Selain memberikan kesegaran dan aroma harum, masker ini juga dipercaya membuat kulit lebih kencang dan sehat.

Baca juga: Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan

4. Malamang: Tradisi Memasak Lemang di Sumatera Barat

Di Sumatera Barat, masyarakat memiliki kebiasaan memasak lemang menjelang Ramadhan dalam tradisi yang disebut Malamang. Lemang adalah makanan khas yang dibuat dari beras ketan dan santan yang dimasak dalam bambu.

Tradisi ini tidak hanya bertujuan untuk menyiapkan hidangan khas, tetapi juga mempererat hubungan antar anggota keluarga dan tetangga. Lemang yang dibuat biasanya memiliki beragam varian rasa, seperti pisang, ketan, dan galamai yang berbahan dasar tepung beras.

5. Padusan: Pembersihan Diri Sebelum Puasa

Padusan merupakan tradisi masyarakat Jawa yang dilakukan sehari sebelum memasuki bulan puasa. Berasal dari kata "adus" yang berarti mandi, tradisi ini bertujuan untuk menyucikan diri secara lahir dan batin. Biasanya, masyarakat melakukan padusan di sumber mata air alami, seperti yang terdapat di Klaten dan Boyolali.

Dahulu, tradisi serupa juga pernah dilakukan di Kali Ciliwung, Jakarta, pada era 70-an. Sejarawan JJ Rizal mengungkapkan bahwa masyarakat saat itu mandi dan keramas menggunakan merang (abu jerami) di sungai yang dianggap membawa berkah. Namun, tradisi ini mulai ditinggalkan seiring dengan menurunnya kualitas air di Kali Ciliwung.

Baca juga: 9 Makam Wali Songo di Indonesia, Lokasi Wisata Religi Saat Ramadhan

6. Munggahan di Jawa Barat

Gembrong liwet dan ngagogo lauk, tradisi munggahan di Sumedang yang telah dilaksanakan turun temurun menyambut bulan Ramadan, tahun ini ditiadakan. AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Gembrong liwet dan ngagogo lauk, tradisi munggahan di Sumedang yang telah dilaksanakan turun temurun menyambut bulan Ramadan, tahun ini ditiadakan. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Tradisi munggahan yang berasal dari Jawa Barat ini dilakukan seminggu atau dua minggu sebelum Ramadhan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau