Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudia Airlines Angkut Jemaah Haji RI Terbanyak 2025, Bagaimana Garuda dan Lion Air?

Kompas.com - 19/03/2025, 17:07 WIB
Krisda Tiofani,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menandatangani perjanjian Transportasi Pengangkutan Udara Haji Tahun 2025 dengan tiga maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudia Airlines.

Saudia Airlines memegang jumlah kursi penumpang haji terbanyak dibandingkan dengan dua maskapai penerbangan lain.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, menuturkan, Saudia Airlines akan mengangkut 102.182 jemaah dan petugas selama musim haji 1446 Hijriah.

"Jemaah dan petugas yang akan diangkut oleh Saudia berasal dari lima embarkasi yang di dalamnya terdapat 11 provinsi," kata Hilman, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.

Baca juga: Arab Saudi Larang Anak-anak Naik Haji dan Prioritaskan yang Belum Pernah Haji

Embarkasi atau keberangkatan haji menggunakan Saudia Airlines terdiri dari:

  • Embarkasi Batam, jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat
  • Embarkasi Palembang, jemaah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
  • Embarkasi Jakarta, jemaah dari sebagian Provinsi Jakartadan sebagian Provinsi Jawa Barat
  • Embarkasi Kertajati, jemaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat
  • Embarkasi Surabaya, jemaah dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT

Sebelum resmi menandatangani perjanjian kerja sama ini, Hilman menuturkan, kedua pihak sudah menyelesaikan tahapan meliputi seleksi penyediaan, negosiasi harga, hingga pembahasan draft.

Perjanjian kerjasama yang ditandangani pada Minggu (16/3/2025) berisi hak dan kewajiban dari masing-masing pihak dalam rangka memenuhi standar layanan dalam transportasi udara, baik pada masa operasional, saat operasional, dan pasca operasional haji.

Persiapan pengangkutan oleh Saudia Airlines berupa kesiapan pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia, sudah memiliki jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

Baca juga: Perbedaan Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda, Tak Hanya Biaya

Adapun data diri jemaah haji yang berangkat tahun ini, masih akan diisi oleh jemaah haji yang sudah berusia di atas 65 tahun, berisiko tinggi, dan disablitas. 

Guna memberikan keamanan dan kenyamanan penerbangan, khususnya bagi lanjut usia, risiko tinggi, dan disabilitas, diperlukan kerjasama kedua belah pihak untuk memberikan prioritas layanan kepada jemaah haji tesebut.

“Kami mengharapkan petugas darat dan udara dari Saudia Airlines dapat lebih ramah dan responsifdalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Melayani mereka seolah melayani orang tua kita sendiri,” Kata Hilman.

Baca juga: Intip Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk Jemaah Haji dan Umrah

Halaman:


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau