Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Syarat Pendakian Gunung Rinjani 2025, Wajib Punya E-Ticket

Kompas.com - 11/04/2025, 15:06 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali dibuka mulai Kamis (3/4/2025) usai ditutup sejak awal Januari 2025.

Melalui akun Instagram resmi @btn_gn_rinjani, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani membagikan panduan mendaki terbaru per 2025.

Baca juga:

Pengunjung wajib mematuhi semua syarat pendakian Gunung Rinjani. Mulai dari pembelian tiket online hingga penggunaan jasa pemandu. 

Selengkapnya, simak tujuh aturan mendaki Gunung Rinjani per April 2025 berikut ini.

Syarat pendakian Gunung Rinjani 2025

Seorang pendaki menikmati keindahan danau Segara Anak, segara artinya laut dalam bahasa Sasak, anak artinya kecil jadi Danau Segara Anak adalah Laut yang kecil atau miniatur laut yang ada di Gunung Rinjani.dok. LombokJourney Seorang pendaki menikmati keindahan danau Segara Anak, segara artinya laut dalam bahasa Sasak, anak artinya kecil jadi Danau Segara Anak adalah Laut yang kecil atau miniatur laut yang ada di Gunung Rinjani.

1. Wajib beli tiket masuk online

Pendaki wajib membuat akun e-Rinjani dengan melakukan registrasi sesuai Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau paspor yang dimiliki.

Satu akun e-Rinjani hanya bisa digunakan oleh satu orang (pemiliki akun) untuk tiket masuk di jalur dan tanggal yang sama.

Baca juga: Gunung Rinjani Terapkan Zero Waste, Melanggar Bisa Kena Blacklist 5 Tahun

2. Jumlah pendaki minimal dua orang

Jumlah pendaki Gunung Rinjani dalam satu kelompok minimal berisi dua orang.

“Minimal mendaki dengan dua orang orang atau didampingi oleh guide atau porter demi keselamatan para pendaki,” kata Pengendali Ekosistem Hutan Balai TN Gunung Rinjani, Budi Soesmardi, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/4/2025).

Selain itu, pendaki dengan usia di bawah 17 tahun juga wajib melampirkan izin tertulis dari orangtua dan wali.

3. Ketentuan jumlah pemandu

Segara Anak Gunung Rinjani, Kamis (30/8/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Segara Anak Gunung Rinjani, Kamis (30/8/2023).

Satu orang pemandu (guide) bisa mendampingi maksimal enam orang pendaki Nusantara. Pemandu wajib memiliki kartu izin dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

Bila ingin menggunakan jasa porter, satu porter dilarang membawa beban melebihi 25 kilogram untuk tiga orang.

Porter juga wajib memiliki kartu izin dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

4. Bawa wadah makanan dan minuman yang bisa dipakai ulang

Dilarang membuang sampah sembarangan selama mendaki di Gunung Rinjani. Jadi, pastikan membawa wadah makanan yang bisa dipakai ulang (reuse) dan diisi ulang (refill).

Wadah makanan bukan berbahan kaleng, kaca, dan stirofoam.

Baca juga: 3 Turis Asing Kena Blacklist Gunung Rinjani, Nekat Mendaki Ilegal

5. Catat jam check in dan check out

Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Mulai 1 Februari 2025, masuk ke destinasi wisata nonpendakian wajib bayar nontunai.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Mulai 1 Februari 2025, masuk ke destinasi wisata nonpendakian wajib bayar nontunai.

Pendaki bisa check in pukul 07.00 Wita-15.00 Wita dan check out pukul 07.00 Wita-22.00 Wita.

Saat check in, pendaki wajib menunjukkan e-ticket, kartu identitas, surat keterangan sehat, dan perlengkapan standar pendakian dan barang berpotensi sampah kepada petugas.

Sementara saat check out, pendaki wajib melapor dengan menunjukkan e-ticket pada petugas dan memilah sampah bawaan.

6. Wajib bayar biaya overtime

Jika pendaki check out melebihi waktu yang ditentukan pada e-ticket, akan dikenakan biaya overtime.

Biaya overtime dibayarkan langsung lewat aplikasi e-Rinjani menggunakan pembayaran virtual account (VA).

Akun pendaki yang tidak membayar biaya overtime selama tiga hari usai check out, bakal dibekukan otomatis.

7. Bisa reschedule maksimal satu hari sebelumnya

Penjadwalan ulang (reschedule) bisa dilakukan lewat aplikasi e-Rinjani pada tanggal tiket yang dibeli. Cek kuota dan pilih "Reschedule".

Reschedule tiket masuk Gunung Rinjani hanya bisa dilakukan satu kali pada tahun yang sama, satu hari sebelum pendakian.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani DItutup 3 Bulan mulai 1 Januari 2025

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:


Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau