Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Efisiensi Anggaran Pemerintah, Pesanan Hotel via OTA Masih Stabil

Kompas.com - 16/04/2025, 09:24 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Co-Founder dan CMO Tiket.com, Gaery Undarsa menuturkan, angka pemesanan hotel di Tiket.com masih stabil di tengah adanya efisiensi anggaran pemerintah.

"Kuartal satu kemarin, saya pikir masih cukup baik, Lebaran juga demikian walaupun enggak semuanya, tetapi secara umum, masih terjadi pergerakan dan cukup banyak juga," kata Gaery dalam konferensi pers Tiket.com x Plataran Indonesia di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Baca juga: 7 Hotel di Malang Ramah Anak, Cocok untuk Libur Keluarga

Meski demikian, Gaery menilai, membutuhkan waktu panjang untuk melihat dampak efisiensi anggaran secara signifikan.

"Walaupun (efisiensi anggaran) sebenarnya masih cukup baru, belum bisa say anything (mengatakan apa-apa), tetapi pastinya untuk properti yang bergantung pada pengeluaran pemerintah, akan berpengaruh," jelas Gaery.

Sebelumnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menetapkan efisiensi anggaran belanja terhadap seluruh kementerian dan lembaga mulai awal tahun 2025.

Baca juga:

Co-Founder dan CMO Tiket.com, Gaery Undarsa, mengungkapkan, wisatawan muda berusia 16-34 menganggap wisata ramah lingkungan sebagai daya tarik besar.Kompas.com/Krisda Tiofani Co-Founder dan CMO Tiket.com, Gaery Undarsa, mengungkapkan, wisatawan muda berusia 16-34 menganggap wisata ramah lingkungan sebagai daya tarik besar.

Hal ini berdampak besar pada industri perhotelan yang menargetkan aktivitas pemerintahan sebagai pasar utama.

Sejumlah hotel berbintang akhirnya mengeluh akan minimnya keterisian hunian dan ruang rapat (meeting) usai pemberlakuan efisiensi anggaran.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di sejumlah daerah juga menyuarakan aktivitas Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang merosot.

Baca juga: Okupansi Hotel di Daerah Wisata Turun Saat Libur Lebaran 2025, Apa Sebabnya?

Sebab, sejak efisiensi anggaran diberlakukan, jajaran pegawai lembaga dan kementerian segera menahan pengeluaran terutama untuk kegiatan rapat di hotel.

Saat ini, lanjut Gaery, Tiket.com masih fokus melihat pergerakan pariwisata, termasuk dari sisi pemesanan akomodasi.

"Sebenarnya, semua (industri) sedang softening dari segi ekonomi dan memang sebenarnya kalau dari segi pariwisata, akan mengikuti saja," pungkas dia.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau