Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengunjung Kebun Raya Bogor Coret Kaktus, Dihukum Rawat Tanaman

Kompas.com - 24/04/2025, 21:16 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua wisatawan mencoret kaktus di Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Keduanya dihukum merawat kembali kaktus yang telah dicoret, serta membersihkan area Taman Meksiko.

Baca juga: Ada Taman Apa Saja di Kebun Raya Bogor?

"Dari yang sudah mereka lakukan, kita mengedukasi mereka untuk yang pertama melapisi salep kambium pada batang kaktus yang sudah mereka sobek atau mereka lukai," kata General Manager PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai pengelola Kebun Raya Bogor, Zaenal Arifin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (24/4/2025).

Zaenal mengatakan, pemberian salep kambium tersebut merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya pembusukan ataupun rusak pada bagian kaktus tersebut.

Baca juga:

Tidak hanya itu, sambungnya, kedua pelaku juga dihukum membersihkan area taman kaktus di Taman Meksiko, lokasi mereka melakukan vandalisme.

"Kita memberikan efek jera kepada mereka, tentu sebetulnya berharap mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu tidak benar, lalu dampak dari itu tentu akan mengakibatkan kerusakan pada tumbuhan kaktus," ujar Zaenal.

Zaenal juga menyampaikan, pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor dilarang untuk melakukan vandalisme alias tidak merusak tanaman.

Sebab, tindakan pengrusakan dan fasilitas tersebut dinilai merugikan, dan diatur dalam undang-undang.

Kronologi pengunjung coret kaktus Kebun Raya Bogor

Kedua pelaku vandalisme di Kebun Raya Bogor, Adi dan Santo dihukum merawat kaktus yang telah dirusak serta membersihkan area Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor pada Senin (21/4/2025) Dok. Kebun Raya Bogor/Zaenal Arifin Kedua pelaku vandalisme di Kebun Raya Bogor, Adi dan Santo dihukum merawat kaktus yang telah dirusak serta membersihkan area Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor pada Senin (21/4/2025)

Zaenal menuturkan, tindakan vandalisme tersebut dilakukan oleh kedua pelaku pada Sabtu (12/4/2025) lalu.

Usai kabar tersebut beredar di media sosial, mereka menghubungi pihak Kebun Raya Bogor dan mengakui kesalahan mereka.

Kemudian keduanya datang ke Kebun Raya Bogor untuk meminta maaf secara resmi pada Senin (21/4/2025).

"Senin kemarin kedua pelaku datang berinisiatif datang ke Kebun Raya Bogor untuk menyampaikan permohonan maaf atas apa yang mereka lakukan," ucap Zaenal.

Baca juga: 19 Spot Wisata Menarik yang Ada di Kebun Raya Bogor

Selain memberikan efek jera, sanksi yang diberikan diharapkan bisa menimbulkan kesadaran bagi mereka dan pengunjung lainnya.

"Harapannya dengan melakukan itu, sebetulnya kita berharap meraka bisa menyampaikan pesan moral kepada para pengunjung lain bahwa yang mereka lakukan tidak benar," katanya.

Adapun menurut Zaenal, tindakan vandalisme atau merusak area Kebun Raya Bogor bisa dituntut ke jalur hukum, dan bisa dijatuhi pidana hukuman hingga dua tahun penjara.

"Setelah kami berkomunikasi, mereka juga punya niat baik untuk datang, tentu kita memberikan efek jera, bahwa hal tersebut (tindakan vandalisme yang dilakukan) tidak benar," ujarnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Halaman:


Terkini Lainnya
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau