Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Portugal Mati Listrik, Penumpang Antre di Ruangan Gelap Tanpa AC

Kompas.com - 29/04/2025, 13:58 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemadaman listrik massal di Spanyol dan Portugal sejak Senin (28/4/2025) berdampak terhadap operasional sejumlah infrastruktur transportasi, termasuk di bandara. 

Sejumlah calon penumpang terpaksa antre di ruangan gelap tanpa AC, ada pula yang terjebak di bandara karena penerbangan tidak kunjung beroperasi.

Baca juga:

Dikutip dari CNN, Selasa (29/4/2025), seorang pelaku perjalanan di Bandara Humberto Delgado, Lisbon, Portugal, bernama Ellie Kenny mengatakan, ratusan orang berdiri dalam antrean di tempat gelap tanpa AC ataupun udara bersih.

 

Tidak hanya itu, toko-toko yang ada di bandara pun hanya menerima transaksi menggunakan uang tunai.

Pelaku perjalanan lain yang juga terdampak di Bandara Lisbon yaitu Marc Brandsma. Pelaku perjalanan asal Belanda itu tidak kunjung naik pesawat meski sudah menunggu 50 menit di bandara.

"Kami belum melihat ada pesawat yang datang atau berangkat selama 50 menit kami menunggu di sini," kata Marc, dikutip dari Euro News, Selasa (29/4/2025).

Baca juga:

Menurut sejumlah informasi, pemadaman listrik ini memicu kekacauan di bandara-bandara di Spanyol dan Portugal. Sejauh ini, ada sekitar 200 penerbangan yang sebagian besar ke dan dari Lisbon dibatalkan.

Di Lisbon, terminal ditutup dan pelaku perjalanan tampak berkerumun di luar bandara. Ada yang berkerumun di bawah sinar matahari, ada pula yang berteduh sembari menunggu informasi terbaru mengenai penerbangan mereka.

 

Orang-orang mengantre di ATM di pusat kota Lisbon pada 28 April 2025, saat terjadi pemadaman listrik massal yang memengaruhi seluruh semenanjung Iberia dan Perancis selatan. Pemadaman listrik besar-besaran terjadi pada pagi 28 April 2025.AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA Orang-orang mengantre di ATM di pusat kota Lisbon pada 28 April 2025, saat terjadi pemadaman listrik massal yang memengaruhi seluruh semenanjung Iberia dan Perancis selatan. Pemadaman listrik besar-besaran terjadi pada pagi 28 April 2025.

Sebelumnya, diketahui pemadaman listrik massal melanda Spanyol dan Portugal pada Senin (28/4/2025), yang menyebabkan kekacauan di berbagai wilayah.

Pemadaman ini mengakibatkan jutaan orang terpaksa menghadapi gangguan yang meluas, mulai dari keterlambatan transportasi hingga hilangnya akses telepon dan internet.

Dikutip dari The Guardian, sejumlah aspek lain yang juga ikut terhenti karena pemadam listrik meliputi lampu lalu lintas yang mati, kereta dan metro yang tidak beroperasi, ATM yang tidak berfungsi, sambungan telepon yang tidak berfungsi, dan akses internet yang mati.

Baca juga:

Akibat tidak adanya listrik, ratusan orang berjalan di sepanjang terowongan metro yang gelap gulita sembai menggunakan senter ponsel. Warga juga mulai berjalan kaki menempuh perjalanan pulang pergi ke kantor karena tidak ada transportasi.

Di sisi lain, warga juga berebut membeli kebutuhan pokok di supermarket yang hanya menerima transaksi tunai. 

Sementara itu, di rumah sakit, beberapa operasi rutin terpaksa ditunda, tetapi untuk operasi kasus kritis masih menggunakan bantuan generator.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau