KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Batik Air membatalkan sementara penerbangan dari dan menuju Lahore, Pakistan (LHE), Amritsar, dan India (ATQ) pada Rabu (7/5/2025) dan Kamis (8/5/2025).
Keputusan tersebut diambil karena bandara dan wilayah udara Pakistan ditutup akibat konflik yang terjadi antara Pakistan dan India.
Baca juga:
"Keputusan ini diambil menyusul situasi terkini antara Pakistan dan India yang berdampak pada penutupan wilayah udara Pakista serta bandar udara di wilayah tujuan sehingga operasional penerbangan tidak dapat dilakukan pada periode tersebut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (8/5/2025).
Danang menyambung, Batik Air mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan dan awak pesawat.
Baca juga: Detik-detik Kereta Perang Setinggi 51 Meter Ambruk Saat Diarak di Festival Huskur, India
"Batik Air terus memantau secara cermat perkembangan situasi di kawasan terdampak dan berkoordinasi erat dengan otoritas penerbangan dan pihak terkait lainnya guna memastikan informasi dan keputusan yang tepat," katanya.
Baca juga:
Danang menuturkan, Batik Air akan menyampaikan informasi lanjutan secara berkala melalui kanal resmi seiring dengan perkembangan situasi.
"Pelanggan yang terdampak akan mendapatkan layanan pengaturan ulang perjalanan sesuai kebijakan yang berlaku," pungkasnya.
Sebagai informasi, dilaporkan Kompas.com, Rabu (7/5/2025), salah satu pemicu konflik antara India dan Pakistan adalah serangan di Pahalgam, India, pada April 2025 lalu yang menewaskan 26 orang termasuk wisatawan.
Kelompok teroris The Resistance Front yang berbasis di Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Baca juga: Ketakutan, Turis Asing Ramai-ramai Tinggalkan Kota Kuil di India
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang