Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang India-Pakistan, Batik Air Batalkan Sementara Penerbangan ke Lahore dan Amritsar

Kompas.com - 08/05/2025, 08:24 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Batik Air membatalkan sementara penerbangan dari dan menuju Lahore, Pakistan (LHE), Amritsar, dan India (ATQ) pada Rabu (7/5/2025) dan Kamis (8/5/2025). 

Keputusan tersebut diambil karena bandara dan wilayah udara Pakistan ditutup akibat konflik yang terjadi antara Pakistan dan India.

Baca juga:

"Keputusan ini diambil menyusul situasi terkini antara Pakistan dan India yang berdampak pada penutupan wilayah udara Pakista serta bandar udara di wilayah tujuan sehingga operasional penerbangan tidak dapat dilakukan pada periode tersebut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (8/5/2025).

 

Danang menyambung, Batik Air mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan dan awak pesawat. 

Baca juga: Detik-detik Kereta Perang Setinggi 51 Meter Ambruk Saat Diarak di Festival Huskur, India

"Batik Air terus memantau secara cermat perkembangan situasi di kawasan terdampak dan berkoordinasi erat dengan otoritas penerbangan dan pihak terkait lainnya guna memastikan informasi dan keputusan yang  tepat," katanya.

Jadwal penerbangan Batik Air yang terdampak:

  • Kuala Lumpur (KUL) – Lahore (LHE) OD-131, pukul 05.35 waktu setempat (7–8 Mei 2025)
  •  Lahore (LHE) – Kuala Lumpur (KUL) OD-132, pukul 09.35 waktu setempat (7–8 Mei 2025) 
  • Kuala Lumpur (KUL) – Amritsar (ATQ) OD-271, pukul 06.40 waktu setempat (7 Mei 2025) 
  • Amritsar (ATQ) – Kuala Lumpur (KUL) OD-272, pukul 11.05 waktu setempat (7 Mei 2025)

Baca juga:

Danang menuturkan, Batik Air akan menyampaikan informasi lanjutan secara berkala melalui kanal resmi seiring dengan perkembangan situasi.

"Pelanggan yang terdampak akan mendapatkan layanan pengaturan ulang perjalanan sesuai kebijakan yang berlaku," pungkasnya.

Sebagai informasi, dilaporkan Kompas.com, Rabu (7/5/2025), salah satu pemicu konflik antara India dan Pakistan adalah serangan di Pahalgam, India, pada April 2025 lalu yang menewaskan 26 orang termasuk wisatawan. 

Kelompok teroris The Resistance Front yang berbasis di Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca juga: Ketakutan, Turis Asing Ramai-ramai Tinggalkan Kota Kuil di India

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau