Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Kibarkan Bendera Israel di Puncak Rinjani, Balai TNGR: Foto Diduga dari Tahun 2016

Kompas.com - 14/06/2025, 14:23 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Sebuah foto yang menunjukkan seorang pendaki warga negara asing (WNA) tengah mengibarkan bendera Israel di puncak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru-baru ini viral dan menimbulkan berbagai reaksi di media sosial.

Namun, pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menegaskan bahwa foto tersebut bukan merupakan peristiwa baru.

Kepala BTNGR, Yarman, saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/6/2025), menyebut bahwa berdasarkan penelusuran awal, unggahan tersebut kemungkinan berasal dari tahun 2016.

Baca juga: Pendaki Rinjani Bisa Laporkan Oknum yang Booking Tempat Kemah

"Kalau kita lihat postingan tahun 2016, tetapi kita tidak tahu apakah betul tahun itu atau mundur jauh sebelum itu saya nggak tahu. Tapi kalau saya lihat postingan, saya kemarin baca, lihat juga di postingan itu tahun 2016," jelas Yarman dilansir dari Kompas.com.

Ia menegaskan bahwa hingga kini tidak ada laporan resmi atau bukti baru yang menunjukkan adanya pengibaran bendera Israel yang terjadi baru-baru ini di kawasan puncak Gunung Rinjani. Menurutnya, foto tersebut telah beredar sejak lama dan tidak terkait dengan aktivitas saat ini.

"Tapi saya lihat di posting tahun 2016, saya lihat bukan sekarang, sudah lama," tambahnya.

Belum ada laporan pengibaran bendera Israel baru-baru ini

Lebih lanjut, Yarman juga menyampaikan bahwa pihak BTNGR tetap memantau perkembangan informasi. Namun, hingga kini belum ada laporan dari petugas atau masyarakat mengenai pengibaran bendera Israel yang terjadi baru-baru ini.

"Jadi sampai sekarang belum ada informasi terkait dengan pengibaran, saya pastikan tidak ada pengibaran, mudah-mudahan," tegasnya.

Baca juga: Booking Tempat Kemah Dilarang di Gunung Rinjani

Pernyataan resmi dari BTNGR ini diharapkan dapat meredam kegaduhan dan mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat. Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam menyikapi konten viral yang belum tentu mencerminkan kejadian aktual.

Validasi informasi dari sumber yang tepercaya menjadi hal penting agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau ketegangan sosial yang tidak perlu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau