Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Polemik Tambang Nikel, Menpar Tegaskan Raja Ampat Aman Dikunjungi

Kompas.com - 16/06/2025, 06:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com — Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan Raja Ampat tetap aman dikunjungi wisatawan, meskipun sempat terjadi polemik terkait aktivitas tambang di sebagian wilayahnya.

Pernyataan ini muncul menyusul penutupan sementara akses ke Pulau Wayag dan Manyaifun Batangpele.

Meskipun demikian, Widiyanti memastikan bahwa wilayah wisata lainnya di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, tetap terbuka dan aman untuk para pelancong.

Baca juga: 7 Tips Berwisata di Piaynemo Raja Ampat, Siap-siap Bawa Salep untuk Gatal

"Kementerian Pariwisata terus memantau perkembangan situasi secara saksama dan siap mengambil langkah-langkah adaptif untuk mendukung masyarakat lokal agar tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan pariwisata yang berdaya tahan dan inklusif," ujar Widiyanti dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Menteri juga menekankan bahwa destinasi-destinasi terkenal lainnya seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic masih bisa dinikmati oleh wisatawan.

Tempat-tempat ini dikenal secara internasional karena kekayaan bawah lautnya dan keindahan alam yang memukau.

Koordinasi lintas sektor untuk jaga keamanan Raja Ampat

Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat lokal.

Kementerian Dalam Negeri juga telah menginstruksikan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk meningkatkan perlindungan terhadap pengunjung dari berbagai potensi gangguan.

Baca juga: Berwisata ke Raja Ampat di Tengah Polemik Tambang Nikel, Amankah?

"Jadi, wisatawan tetap aman berkunjung ke Raja Ampat," tegas Widiyanti.

Raja Ampat, destinasi wisata prioritas nasional dan geopark dunia

Raja Ampat selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas nasional dan merupakan bagian dari UNESCO Global Geoparks.

Pemandangan di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa (26/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa (26/10/2021).

Wilayah ini dikembangkan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan, menjaga keseimbangan antara kelestarian lingkungan, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya lokal.

Menteri Widiyanti juga mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga pelaku industri pariwisata dan masyarakat setempat, untuk bersinergi menjaga citra dan kelestarian Raja Ampat.

Baca juga: Pulau Wayag di Raja Ampat Tutup Sementara, Imbas Polemik Tambang Nikel

"Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan berkelas dunia, serta memperkuat posisi Raja Ampat di mata wisatawan global," tutupnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau