Kemendagri Izinkan Rapat di Hotel, Hotel di Malang Mulai Promosi

MALANG, KOMPAS.com - Kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memberikan kelonggaran bagi pemerintah daerah untuk kembali menggelar acara di hotel-hotel disambut positif oleh pelaku industri perhotelan di Kota Malang, Jawa Timur.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan, bahwa kebijakan ini membuka kembali peluang bagi hotel-hotel untuk menerima tamu dari pemerintah daerah yang mengadakan rapat atau kegiatan lainnya.

Agoes menjelaskan, bahwa sejak kebijakan tersebut diumumkan, hotel-hotel di Kota Malang telah bersiap dan mulai berpromosi kembali. Hal ini menjadi kesempatan emas bagi para pengelola hotel untuk kembali menarik konsumen, khususnya dari kalangan instansi pemerintah.

"Sudah mulai ancang-ancang. Masing-masing hotel kembali berpromosi. Ketika ada peluang, mereka langsung mengejar," kata Agoes, Kamis (19/6/2025).

Sebelumnya, kebijakan efisiensi anggaran pemerintah daerah yang membatasi kegiatan di hotel berdampak terhadap penurunan pada kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dan okupansi.

Baca juga: Libur Sekolah 2025, Catat Jadwal Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

Namun, ia menambahkan bahwa hotel-hotel yang fokus pada wisatawan tidak terlalu terpengaruh dan tetap beroperasi normal.

"Yang kemarin itu, sampai 50 persen, tapi hunian. Jadi kayak hotel-hotel yang kayak di tempat saya, ya, itu enggak berpengaruh karena mereka tidak mengandalkan MICE. Karena memang untuk wisatawan, jadi tetap normal," katanya.

Lebih lanjut, meski ada kelonggaran, Agoes menekankan bahwa kegiatan yang diadakan oleh Pemda harus tetap proporsional.

"Rupanya sudah mulai longgar dan dilepas istilahnya. Cuma tetap harus dilihat, tidak dibebas-bebaskan. Tetap rapat-rapat, tetap harus diperhatikan. Kalau tidak perlu, buat apa," jelasnya.

Beberapa pemerintah daerah, baik dari Jawa Timur maupun luar pulau, sudah mulai menjajaki kemungkinan untuk kembali menggelar acara di Malang.

Baca juga: Tersembunyi tapi Memikat: 5 Hidden Gem di Malang yang Wajib Kamu Kunjungi

Agoes mencontohkan adanya minat dari Kalimantan dan Jawa Barat untuk mengadakan sosialisasi, studi banding, dan berbagai kegiatan lainnya.

Dengan adanya kebijakan baru ini, sektor perhotelan di Kota Malang optimis dapat kembali bangkit dan memulihkan diri setelah periode sulit akibat pembatasan kegiatan pemerintah daerah.

"Contoh-contohnya, sekarang kayak Jawa Timur pasti, sudah mulai. Dari luar pulau juga ada, tempat saya itu Kalimantan ada. Terus kemudian Jawa Barat juga mulai," katanya.