Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Hutan Amazon, Bertualang Menyusuri Sungai dan Bertemu Satwa Liar

Kompas.com - 30/06/2025, 18:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Hutan Amazon merupakan hutan hujan tropis di wilayah cekungan drainase Sungai Amazon dan anak-anak Sungai Amazon di benua Amerika Selatan bagian Utara.

Dikutip dari Britanica.com, hutan Amazon berada di area seluas 6.000.000 kilometer persegi yang meliputi 40 persen dari total wilayah negara Brasil.

Selain itu, ada total sembilan negara yang terletak atau berbatasan dengan hutan Amazon, antara lain Brasil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guayana Prancis.

Hutan Amazon sendiri menyimpan potensi wisata yang menarik. Dengan karakteristik wisata alam yang penuh petualangan, kamu bisa melihat beragam keanekaragaman hayati di Hutan Amazon.

Hutan Amazon adalah daerah aliran sungai (DAS) terbesar di dunia dengan curah hujan, kelembaban, dan suhu yang tinggi. Kondisi tersebut membuat hutan Amazon menjadi reservoir biologis paling kaya dan paling beragam di dunia, yang berisi jutaan spesies serangga, tumbuhan, burung, dan lain sebagainya.

Dikutip dari Lonely Planet, turis bisa melihat kukang yang sedang bermalas-malasan di kanopi hutan, burung macaw berceloteh berisik di tepi sungai, dan burung toucan berwarna-warni yang terbang.

Turis juga menyusuri Sungai Amazon dengan perahu bahkan kapal pesiar.

Baca juga: Hutan Amazon Diserbu Rating Bintang 1 di Google Maps oleh Netizen Indonesia

Brasil diketahui merupakan negara yang menjadi rumah bagi banyak spesies mamalia dan ikan air tawar. Amazon sendiri berisi lebih dari 50.000 spesies tanaman dan lebih dari 400 spesies mamalia.

Saking kaya dan beragamnya, ada banyak bentuk kehidupan di hutan Amazon yang belum tercatat oleh para ilmuwan. Kondisi ini mendorong pertumbuhan wisata hutan Amazon, dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi bagi warga lokal Brasil.

Selain itu, Hutan Amazon dipenuhi vegetasi yang rimbun meliputi berbagai jenis pohon dengan tinggi menjulang, terutama kayu mahoni dan cedar Amazon yang dikenal berkualitas tinggi.

Ada beragam satwa liar yang membuat hutan Amazon memiliki reputasi yang terkenal di dunia, antara lain jaguar, tapir, rusa merah, juga spesies ular raksasa seperti boa dan anakonda.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau