Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Tiket Kereta Api Lebihi Kapasitas Tempat Duduk, Kok Bisa?

Kompas.com - 10/07/2025, 09:17 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penjualan tiket kereta api saat periode libur sekolah, yakni sejak 20 Juni hingga 12 Juli 2025 mencapai 4.424.115 tiket.

Capaian ini setara dengan 118,70 persen dari total kapasitas 3.726.986 tempat duduk yang tersedia untuk periode tersebut.

“Peningkatan perjalanan dengan kereta api memberikan dampak langsung bagi masyarakat di sekitar stasiun dan destinasi wisata,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran resmi, dikutip Rabu (9/7/2025).

Baca juga: 10 Rute Kereta Api Favorit Turis Asing di Indonesia, Yogyakarta Jadi Primadona

Lebih lanjut disampaikan bahwa angka ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat menggunakan moda transportasi berbasis rel.

Ia mengatakan jumlah ini diperkirakan masih akan terus meningkat seiring masa liburan yang belum berakhir.

"Okupansi di atas 100 persen dimungkinkan berkat sistem layanan dinamis, di mana satu tempat duduk dapat digunakan oleh lebih dari satu pelanggan secara bergantian di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan," ujar Anne.

Tingginya volume penjualan, katanya, juga didorong oleh keberhasilan program diskon 30 persen untuk KA Ekonomi Komersial.

Baca juga: KA Pangrango Relasi Bogor – Sukabumi Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation

 

Dari kuota sebanyak 3.529.612 tempat duduk, promo yang ditawarkan selama 5 Juni sampai 31 Juli 2025, telah terjual 2.539.945 tiket hingga 9 Juli pagi, atau sebesar 72 persen dari total kuota.

"Keberhasilan ini mencerminkan kepercayaan publik sekaligus memberikan efek positif terhadap perekonomian daerah," katanya.

Kereta api yang menjangkau kota besar hingga wilayah wisata kecil menurut Anne merupakan solusi konektivitas inklusif yang mendukung pemerataan ekonomi dan pertumbuhan UMKM.

“KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi massal yang aman, nyaman, dan memberi dampak sosial ekonomi nyata bagi masyarakat luas," ujar dia.

Baca juga: Wajah Baru KA Bogor-Sukabumi, Penumpang Dapat Ruang Lebih Luas

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau