Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Swiss Dievakuasi Pakai Helikopter

Kompas.com - 16/07/2025, 17:55 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

KOMPAS.com - Pendaki asal Swiss terjatuh di Gunung Rinjani pada Rabu (16/7/2025) tepatnya di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak.

Menanggapi hal tersebut, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani langsung berkoordinasi dengan tim medis Edelweis Medical Help Centre (EMHC), guide dan porter di lokasi, Kantor SAR Mataram serta Pos SAR Kayangan.

Tak sampai di situ, penyelamatan jalur udara juga dikoordinasikan dengan Bali Air untuk mengevakuasi korban untuk mencegah risiko pendaraah yang lebih parah.

Baca juga: Pendaki Swiss Jatuh di Gunung Rinjani, Selamat tapi Patah Tulang

Pendaki asal Swiss sudah dievakuasi

Berdasarkan video yang beredar di sosial media, pendaki asal Swiss tersebut juga telah mendapatkan pertolongan pertama dari guide dan porter, yaitu dengan diselimuti termal berbahan aluminium foil.

"Alhamdulillah masih bernapas, tetapi ada patah-patah di bagian kaki dan memar di bagian wajah," terang seseorang yang merekam kondisi pendaki tersebut.

Pendaki asal Swiss yang jatuh di Gunung Rinjani, Rabu (16/7) telah dievakuasi menggunakan helikopter.Instagram.com/ @btn_gn_rinjani Pendaki asal Swiss yang jatuh di Gunung Rinjani, Rabu (16/7) telah dievakuasi menggunakan helikopter.

Kemudian, melansir akun Instagram @btn_gn_rinjani, setelah mengevaluasi cuaca dan kondisi medan, pendaki Swiss yang jatuh telah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter pada pukul 17.00 WITA.

“Korban selanjutnya langsung diterbangkan ke salah satu rumah sakit di Bali untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut,” jelas BTN Gunung Rinjani, Rabu (16/7).

Baca juga: Mengapa Pendaki Gunung Rinjani Wajib Menginap di Sembalun?

Kronologi jatuhnya pendaki Swiss

Dikutip dari akun Instagram @sar_nasional, pendaki asal Swiss yang bernama Benedikt Emmenegger berusia 46 tahun tersebut mulai mendaki Gunung Rinjani via Jalur Sembalun pada Selasa (15/7).

Kemudian pada Rabu (16/7) sekitar pukul 11.25 WITA, laporan dari guide dan porter yang mendampingi Benedikt diterima oleh BTN Gunung Rinjani bahwa telah terjadi kecelakaan.

Lokasi jatuh pendaki asal Swiss tersebut berada sekitar 25 menit sebelum Jembatan Besi menuju Danau Segara Anak.

Baca juga: Aturan Baru, Wisatawan Harus Menginap di Sembalun Sebelum Mendaki Gunung Rinjani

Baca juga: Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau