Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jazz Atas Awan Dipisah, Dieng Culture Festival Fokus ke Budaya

Kompas.com - 19/07/2025, 14:29 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Banjarnegara menyatakan dukungannya terhadap rencana pemisahan acara musik Jaz Atas Awan dari rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) yang telah menjadi agenda tahunan di kawasan Dataran Tinggi Dieng.

Langkah ini dipelopori oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, dan direncanakan mulai berlaku pada pelaksanaan DCF ke-15 tahun 2025.

Kepala Dinparbud Banjarnegara, Tursiman, menilai rencana tersebut sebagai langkah yang wajar dan tidak menimbulkan persoalan.

Baca juga: Dieng Culture Festival 2025 Tanpa Jazz Atas Awan, Ini Alasannya

Menurutnya, ke depan kegiatan wisata di Dieng akan lebih difokuskan pada pelestarian budaya lokal sebagai nilai utama dalam penyelenggaraan festival.

"Saya kira itu hal yang tidak perlu dipermasalahkan, karena event-event (DCF) ke depan memang lebih cenderung pada pelestarian budaya dan sebagainya," ujar Tursiman dilansir dari Antara (19/6/2025).

Meski demikian, Dinparbud memastikan akan tetap mendukung keberadaan acara hiburan yang bisa melengkapi kegiatan budaya agar tetap menarik bagi wisatawan.

Tursiman juga berharap pemisahan ini justru dapat memperkaya kalender wisata di Dieng dan mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, yang tahun ini ditargetkan melampaui angka 1,2 juta pengunjung pada 2024.

DCF 2025 fokus ke pelestarian budaya

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa, Alif Faozi, menegaskan bahwa DCF 2025 akan digelar secara lebih sederhana dengan fokus utama pada pelestarian budaya.

Proses Ritual Cukur Rambut Gimbal pada DCF 2024, Sabtu (24/8/2024).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Proses Ritual Cukur Rambut Gimbal pada DCF 2024, Sabtu (24/8/2024).

Agenda utama seperti ruwatan dan pencukuran rambut anak berambut gimbal akan dikembalikan sebagai inti dari DCF.

Alif mengakui bahwa pertunjukan Jaz Atas Awan telah berkembang sangat pesat dan menjadi daya tarik tersendiri. Namun, hal tersebut mulai menggeser esensi budaya dari DCF.

“Calon wisatawan lebih sering menanyakan siapa artis yang tampil di DCF, bukan lagi soal berapa anak gimbal yang akan diruwat. Ini menunjukkan pergeseran perhatian publik yang cukup mengkhawatirkan,” ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Dieng Culture Festival 2025, Digelar 23 sampai 24 Agustus

Rencana pemisahan ini sejatinya telah dibahas sejak beberapa tahun lalu, namun baru pada tahun ini mulai mendapatkan momentum untuk direalisasikan.

Terkait waktu pelaksanaan Jaz Atas Awan sebagai acara tersendiri, Alif menyebut masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

Langkah ini diyakini akan mengembalikan ruh tradisional DCF, sekaligus memberi ruang bagi Jaz Atas Awan untuk berkembang sebagai event musik yang mandiri, tanpa harus mengaburkan identitas budaya yang selama ini menjadi ciri khas Dieng Culture Festival.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau