Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Rusia, 8.000 Wisatawan Dilaporkan Ada di Kamchatka

Kompas.com - 30/07/2025, 15:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

MOSKOW, KOMPAS.com - Sekitar 7.000-8.000 wisatawan dilaporkan berada di Semenanjung Kamchatka, Rusia saat ini.

Demikian keterangan resmi terbaru yang disampaikan oleh otoritas pariwisata lokal, Russian Tourist Industry Union (RST) pada Rabu (30/7/2025) siang.

"Data awal menunjukkan kemungkinan saat ini terdapat antara 7.000 dan 8.000 wisatawan di Kamchatka," demikian bunyi pernyataan RST seperti dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS pada Rabu siang.

RST juga melaporkan kebijakan pembatasan kunjungan ke taman-taman wisata alam di Semenanjung Kamchatka telah diberlakukan imbas peningkatan aktivitas seismik.

Diketahui, gempa bumi besar dengan magnitudo mencapai 8,8 terjadi pada Rabu (30/7/2025) pagi.

Gempa ini disebut menjadi gempa terkuat sejak 1952. Kemudian, para seismolog mencatat gempa-gempa kuat berulang kali dengan magnitudo antara 5,1-5,8.

Baca juga: Gempa Rusia Sebabkan Tsunami, Jepang hingga AS Lakukan Evakuasi

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, beberapa orang mencari pertolongan medis, dan jumlah panggilan ambulans meningkat.

Gempa ini menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, terutama di kawasan pesisir, dan memicu peringatan evakuasi di wilayah Kamchatka serta beberapa pantai di Jepang.

Akibat gempa tersebut, tembok bangunan taman kanak-kanak di Petropavlovsk-Kamchatka rubuh dan dinyatakan tak korban jiwa.

Pelabuhan Severo-Kurilsk di Wilayah Sakhalin dan sebuah perusahaan perikanan terendam banjir tsunami.

"Gempa bumi hari ini sangat serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," kata Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov dalam video yang diunggah melalui aplikasi pesan Telegram, seperti yang dilansir dari Reuters pada Rabu (30/7/2025).

Menurut Sergei Lebedev, Menteri Urusan Darurat regional Kamchatka, tsunami setinggi 3-4 meter tercatat di beberapa bagian wilayah tersebut. Lebedev meminta warga untuk menjauh dari garis pantai semenanjung yang terancam gelombang tsunami tinggi.

53 WNI di Semenanjung Kamchatka 

Kementerian Luar Negeri menyatakan, ada 53 warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Kamchatka Peninsula, Rusia, wilayah episentrum gempa bermagnitudo 8,8 pada Rabu (30/7/2025) pagi.

Seluruh WNI yang tinggal di sana dipastikan tak ada yang terdampak gempa tersebut.

“Berdasarkan komunikasi KBRI Moskow dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak gempa tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis, Rabu siang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau