Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna-warni tanaman hias mengisi area kosong di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Suasana area lapang ini juga kian teduh bila dibandingkan dengan hari-hari biasa. 

Nuansa demikian setidaknya dirasakan warga Jakarta setahun sekali, saat Pameran Flora dan Fauna (Flona) digelar tiap pertengahan tahun.

Pameran Flona merupakan acara terbuka bagi masyarakat umum yang menghadirkan ratusan penjual tanaman dari berbagai daerah Indonesia.

Di acara yang sama, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan satwa hingga membawa pulang hewan peliharaan lucu.

Baca juga: Gratis, Ini Jadwal dan Lokasi Pameran Flora dan Fauna 2025 di Jakarta

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pameran Flona 2025 kembali digelar di Taman Lapangan Banteng.

Tema Flona 2025 adalah “Keanekaragaman Hayati dalam Harmoni Jakarta Menuju Kota Global Berbudaya", yang sekaligus memperingati 500 tahun Kota Jakarta pada 2027 mendatang.

"Gubernur dan Wakil Gubernur, saya dan Bang Doel betul-betul berkeinginan membuat Jakarta lebih hijau, ruang terbuka hijaunya lebih banyak, dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga untuk bisa menikmati itu," kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, seperti dilaporkan Kompas.com, Selasa (5/8/2025).

Jadwal Pameran Flona 2025

Pameran Flona digelar selama lebih dari satu bulan mulai 1 Agustus 2025 hingga 8 September 2025.

Kompas.com/Krisda Tiofani Tanaman hias di Pameran Flora dan Fauna atau Pameran Flona 2025.

Pembukaan Pameran Flona 2025 baru saja dibuka secara resmi pada Selasa (5/8/2025) dengan menghadirkan musisi Tanah Air dan penampilan tari tradisional.

Selain peringatan HUT DKI Jakarta, pameran ini juga diselenggarakan tiap tahun berdekatan dengan jadwal perayaan kemerdekaan Indonesia pada Agustus 2025.

Baca juga: Bukit Flora Pasuruan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ada apa saja di Pameran Flona?

Sesuai namanya, pameran ini dipenuhi oleh pedagang tanaman dan hewan peliharaan sebanyak 138 stan. Diikuti dengan 20 stan kuliner dan sembilan stan instansi.

Instalasi pemerintah kota Jakarta juga turut ambil bagian dalam pameran ini. Pengunjung bisa mampir ke enam stan instalasi yang mewakili kota administrasi di DKI Jakarta.

Kompas.com/Krisda Tiofani Burung hantu di Pameran Flora dan Fauna atau Pameran Flona 2025.

Uniknya, setiap stan pemerintah kota dan kabupaten administratif Jakarta dihias dengan tema berbeda yang secara umum berfokus pada ikon populer di negara Asia.

Selain itu, pengunjung bisa menemui spot foto gratis yang tersebar di seluruh area pameran.

Tidak lupa dengan penjaja kuliner, termasuk kerak telur, siap mengisi perut kosong usai puas mengitari pameran.

Baca juga: Pencinta Tanaman dan Hewan, Mampir ke Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng

Ide aktivitas wisata edukasi dan belanja

Saat Kompas.com mampir ke Pameran Flona 2025, Jumat (8/8/2025), antusiasme pengunjung tampak datang dari semua usia. Mulai dari rombongan anak TK, anak muda, hingga keluarga, ramai menghampiri pameran ini.

Kompas.com/Krisda Tiofani Stan Taman Margasatwa Ragunan di Pameran Flora dan Fauna atau Pameran Flona 2025.

Tidak semata wisata gratis, Pameran Flona 2025 juga dibuka untuk wisata edukasi, khususnya bagi anak-anak.

• Melihat satwa yang diawetkan

Pengunjung bisa mampir ke stan Taman Margasatwa Ragunan untuk melihat hewan-hewan yang diawetkan secara cuma-cuma.

"Off set adalah hewan yang pernah dirawat di Ragunan dan sudah mati. Jenazahnya diawetkan dan bisa dilihat di sini," kata perawat satwa Ragunan, Nadiyah, saat ditemui Kompas.com di stan Ragunan Pameran Flona 2025, Jumat (8/8/2025).

• Berfoto di stan instalasi kota Jakarta

Kompas.com/Krisda Tiofani Stan Kota Jakarta Selatan di Pameran Flora dan Fauna atau Pameran Flona 2025.

Berikutnya, pengunjung bisa mampir ke instalasi setiap kota administrasi provinsi DKI Jakarta yang mengsung tema berbeda.

Ada stan Jakarta Selatan yang bertema Thailand dengan hiasan bunga mary gold, stan Jakarta Pusat dengan dekorasi ala Vietnam, dan Jakarta Timur yang penuh dengan aksen Myanmar.

Tak ketinggalan, ada stan Jakarta Barat yang mengusung tema Museum Wayang dan Kepulauan Seribu dengan tema Menara Petronas Malaysia.

Setiap instalasi pameran ini dilengkapi dengan jejak perubahan kota dari tahun ke tahun, terutama untuk objek besar, seperti stasiun, masjid, dan kantor pemerintahan.

• Berinteraksi dengan satwa

Kompas.com/Krisda Tiofani Aktivitas memberi makan (feeding) hewan di Pameran Flora dan Fauna atau Pameran Flona 2025.

Puas berfoto-foto di area ini, kamu bisa bergeser ke area fauna yang berada di dekat penjual tanaman buah.

Meski tak sebanyak stan tanaman, hewan peliharaan di Pameran Flona juga menarik untuk dijadikan wisata edukasi anak.

Orangtua dapat mendampingi anak saat berinteraksi dengan hewan, seperti burung hantu, kelinci, maupun hamster. 

Bila tertarik, hewan peliharaan ini bisa dibeli dengan harga mulai Rp 75.000 untuk kelinci, Rp 150.000 untuk burung, serta Rp 100.000 untuk sepasang hamster.

Opsi lain, anak-anak dapat menikmati pengalaman memberi makan (feeding) satwa seharga Rp 30.000. Adapun satwa yang bisa diberi makan adalah kelinci, domba, dan kura-kura.

• Membeli tanaman

Harga tanaman di Pameran Flona bervariasi. Berkisar belasan ribu rupiah hingga puluhan juta, tertantung jenis tanaman yang dibeli.

Bila belum paham betul tentang tanaman, momen ini bisa menjadi kesempatan untuk bertanya lebih jauh seputar perawatan tanaman sebelum membelinya.

Baca juga: Cara ke Pameran Flona 2025 Naik KRL, Turun di Stasiun Juanda

Rute menuju Pameran Flona 2025

Lokasi Pameran Flona 2025 bisa diakses menggunakan transportasi umum berupa Kereta Rel Listrik (KRL), TransJakarta, dan Moda Raya Terpadu (MRT).

Kamu bisa menyimak rute transportasi lengkap menuju Pameran Flona berikut ini:

Kompas.com/Krisda Tiofani Tanaman hias di Pameran Flora dan Fauna atau Pameran Flona 2025.

• KRL dan TransJakarta

Silakan turun di stasiun KRL terdekat dari Taman Lapangan Banteng, yakni Stasiun Juanda.

Lanjutkan berjalan kaki dari Stasiun Juanda menuju Taman Lapangan Banteng sejauh 750 meter dengan waktu tempuh sekitar 11 menit.

Taman Lapangan Banteng juga dilewati bus Transjakarta koridor 6H (Lebak Bulus-Senen). Kamu bisa turun di Halte Lapangan Banteng, dan hanya perlu menyeberang sekitar 200 meter.

Bisa juga turun di Halte Juanda dan berjalan kaki sejauh 600 meter menuju Taman Lapangan Banteng.

Halte ini dilewati oleh koridor 2 (Pulo Gadung 1-Monas), koridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru), dan koridor 7F (Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih).

Kamu yang datang dari arah Jakarta Barat, tepatnya dari Halte Grogol 2, dapat menaiki bus koridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru) agar bisa turun di Halte Juanda.

Sementara dari arah Jakarta Timur, bisa naik Koridor 7F (Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih) ke arah Juanda.

• MRT

Bagi pengguna MRT, silakan turun di Stasiun MRT Bundaran HI dan lanjutkan menaiki ojek daring menuju Taman Lapangan Banteng.

Alternatif lain, kamu dapat melanjutkan perjalanan dari Stasiun MRT Bundaran HI menggunakan TransJakarta 2ST (Juanda-Bundaran HI) yang turun di Halte Juanda, atau 1P (Blok M-Senen) yang turun di Halte Lapangan Banteng.

Baca juga: Gratis, Ini Jadwal dan Lokasi Pameran Flora dan Fauna 2025 di Jakarta