KOMPAS.com - Wisata snorkeling, khususnya bagi pemula, tidak cukup hanya bermodal bisa berenang. Faktanya, perlu persiapan mulai dari teknis penggunaan perlengkapan, hingga mengatur diri dan pernapasan saat berada di tengah laut.
Ini tidak hanya berlaku untuk pemula, melainkan juga untuk yang sudah mendapatkan sertifikat penyelam sekalipun.
Sebagai informasi, seorang pemandu tur yang juga diketahui seorang professional, tewas saat snorkeling memandu tamu di perairan Taka Makasar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (13/8/20225).
"Beliau guide senior, kemampuan snorkeling-nya sudah teruji. Kami menduganya beliau kena serangan jantung saat snorkeling," ujar Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Alpysiuss Suhartim Karya, diberitakan Kompas.com (13/8/2025).
Untuk mengantisipasi insiden buruk saat snorkeling, simak panduan snorkeling yang dirangkum dari pemberitaan Kompas.com berikut:
Baca juga:
Kamu bisa berlatih menggunakan peralatan snorkeling seperti snorkel, fins, pelampung, dan sepatu snorkeling di dalam kolam renang atau pantai dangkal yang tenang.
Latihan dengan peralatan akan membantu merasa nyaman dan membiasakan diri ketika di dalam air.
Ini juga akan membantu untuk terbiasa bernapas melalui snorkeling, membersihkan air yang masuk ke tabung, dan berenang dengan fins.
Snorkeling bisa menjadi kegiatan yang santai, tenang, dan menghemat energi. Ingatlah untuk tetap tenang saat latihan bernapas dan mengkontrolnya dari snorkel.
Gunakan fins untuk mendorong tubuh melalui arus. Sebelum turun ke bawah laut, pastikan cek kondisi laut apakah ada peringatan bahaya mengenai arus atau gelombang air laut atau jarak pandang buruk.
Pastikan kondisi alam aman, sehingga snorkeling menjadi menyenangkan.
Baca juga: Itinerary Seharian Open Trip Snorkeling di Pulau Menjangan, Pagi sampai Sore
Bagi pemula memilih lokasi juga penting, disarankan untuk mulai snorkeling dari pantai bukan perahu.
Snorkeling di pantai memungkinkan para pemula keluar masuk air dengan mudah, dan dapat menjelajahi bawah laut dengan kecepatan yang diukur sendiri.
Snorkeling dari perahu umumnya melibatkan perairan yang lebih dalam dengan arus lebih kuat.
Wisatawan sedang Snorkeling di Perairan Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat.