KOMPAS.com - Sebanyak 30 dari 36 bandara berstatus internasional di Indonesia berada di bawah pengelolaan InJourney Airports.
Penetapan status internasional pada 36 bandara Indonesia ini disambut baik oleh pengelola bandara InJourney Airports.
“Penetapan status 30 bandara InJourney Airports sebagai bandara internasional akan berdampak terhadap penguatan konektivitas udara, serta memperkuat peranan bandara sebagai agent of development dan value creator, dalam kaitannya dengan pemerataan layanan penerbangan internasional di Indonesia,” kata Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi.
Pahlevi optimistis, jumlah bandara internasional yang bertambah akan memberi dampak positif terhadap peningkatan traffic penumpang dan penerbangan internasional baik dari maupun ke Indonesia.
"Hal ini diharapkan akan memberikan multiplier effect positif terhadap pertumbuhan di sektor pariwisata, industri, perdagangan, dan ekonomi nasional maupun daerah,” kata Pahlevi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (25/8/2025).
Baca juga: Pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur Salah Mendarat di Bandara Korea
Sementara itu, Direktur Operasi InJourney Airports Agus Haryadi mengungkapkan bahwa saat ini InJourney Airports tengah fokus dalam pemenuhan persyaratan dokumen dan infrastruktur di bandara.
“Selain pemenuhan terhadap dokumen yang dipersyaratkan serta infrastruktur dan fasilitas di bandara untuk operasional dan layanan penerbangan internasional, kami juga menjalin koordinasi dengan takeholder, antara lain kantor imigrasi, bea dan cukai, serta karantina,” tutur Agus.
Menurut dia, diperlukan peran maskapai penerbangan dalam menjajaki dan membuka rute internasional ke bandara-bandara InJourney Airports yang kini telah ditetapkan sebagai bandara internasional.
Baca juga: DAMRI Buka Rute dari Tanjung Barat ke Bandara Soetta, Tiket Mulai Rp 80.000
Untuk diketahui, InJourney Airports melayani sebanyak 38 juta pergerakan penumpang rute internasional dan 224.000 pergerakan pesawat rute internasional sepanjang 2024.
Jumlah pergerakan penumpang rute internasional pada 2024 tersebut mengalami pertumbuhan signifikan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Terdapat pertumbuhan sebesar 22 persen untuk pergerakan penumpang serta 14 persen untuk pergerakan pesawat rute internasional.
Adapun selama periode Januari-Juli 2025, InJourney Airports mencatat telah melayani 23,3 juta pergerakan penumpang rute internasional dan 138.000 pergerakan pesawat rute internasional.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 10 persen untuk jumlah pergerakan penumpang dan sembilan untuk jumlah pergerakan pesawat rute internasional, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.
Baca juga: Status Bandara Internasional Bisa Dicabut Jika Sepi Penumpang