KOMPAS.com - Mulai 1 September 2025, penumpang internasional yang masuk ke Indonesia melalui tiga bandara utama, wajib mengisi deklarasi kedatangan di aplikasi All Indonesia.
Ketiga bandara yang dimaksud yaitu Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Selain bandara, ketentuan juga berlaku di Pelabuhan Internasional Batam.
Salah satu penumpang internasional asal Indonesia, yaitu Afrizal Luthfi Lisdianta, menceritakan pengalaman kali pertamanya mengisi aplikasi All Indonesia.
Baca juga:
Menurutnya, proses pengisian data di All Indonesia cukup mudah dan lancar tanpa kendala.
"Tidak ada (kendala) sama sekali, lancar total. Mirip seperti e-CD (Electronic Costums Declaration), gampang sih, gampang banget," kata Afrizal kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (1/9/2025).
Ia menceritakan, informasi terkait pengisian data di All Indonesia ia ketahui dari media sosial beberapa bulan sebelum terbang dari China ke Indonesia.
Maka dari itu, pada saat kepulangannya ke Indonesia dari China pada Jumat lalu (29/8/2025), ia mengisi data All Indonesia di bandara pada hari yang sama, sebelum lepas landas dari Bandara Shanghai menuju Bandara Internasioonal Soekarno-Hatta, Jakarta.
"Gampang, tidak sulit, tinggal buka website AllIndonesia.immigration.go.id, langsung ke website," katanya.
Baca juga:
Menurutnya, waktu pengisian data di All Indonesia termasuk singkat, yakni sekitar dua menit. Adapun beberapa data-data yang diperlukan meliputi data paspor, nomor ponsel, alamat, hingga jumlah bagasi yang dibawa.
Setelah pengisian data selesai, sambungnya, setiap orang akan diberi kode barcode yang nantinya akan dipindai oleh petugas di pintu kedatangan bandara, setelah melewati bagian imigrasi.
"Kemaren tidak ada terjadi penumpukkan saat pengecekkan, lancar, tidak tahu apakah karena sedang sepi. Kemaren yang antrei cuma satu orang depan saya.
Menurut Afrizal, jika dibandingkan dengan sistem pengisian data ketibaan menggunakan kertas yang perlu dicetak terlebih dahulu, sistem pengisian lewat All Indonesia ini dinilai memudahkan.
Kalau dibandingkan dengan yang sebelumnya, yang e-CD, menurut saya sama saja. Jadi langsung isi data, tidak perlu antre nulis di kertas, langsung cepat saja," katanya.
Kendati demikian, tambahnya, untuk pengisian data melalui website, perlu dicari dengan alamat lengkap: AllIndonesia.immigration.go.id di mesin pencarian.
Sedangkan, apabila hanya menggunakan kata kunci "All Indonesia" di mesin pencarian, laman tersebut tidak langsung merujuk ke laman resmi pengisian data All Indonesia.