Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citra Aman Yogyakarta Dongkrak Hunian Hotel Saat Gelombang Unjuk Rasa

Kompas.com - 05/09/2025, 07:59 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan citra Yogyakarta sebagai kota yang aman di tengah gelombang unjuk rasa nasional memberi dampak positif bagi sektor perhotelan.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengatakan banyak wisatawan dari luar daerah, terutama DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, memilih menginap di Yogyakarta demi mencari rasa aman bagi diri dan keluarga.

“Ada yang sekarang masih stay di Yogyakarta untuk mengamankan diri dan keluarganya,” ungkap Deddy, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Apa Perbedaan Twin Bed dan Double Bed? Pahami Sebelum Pesan Kamar Hotel

Okupansi hotel merata di DIY

Sejak 30 Agustus, tingkat hunian kamar hotel di DIY tercatat mencapai sekitar 40 persen. Angka ini cukup merata di seluruh wilayah DIY, baik di pusat kota maupun kawasan pinggiran. Namun, Kulon Progo masih menjadi pengecualian dengan okupansi yang relatif rendah.

PHRI optimistis tingkat hunian akan terus meningkat menjelang libur panjang Maulid Nabi 5-7 September 2025.

Baca juga: Mau Booking Hotel? Kenali Perbedaan Tipe Kamar Deluxe, Superior, hingga Suite

“Semoga target kita di 55 persen saat liburan Maulid Nabi bisa tercapai karena ada tradisi Grebeg Maulud Keraton Yogya,” ujar Deddy.

Meski sempat terjadi pembatalan reservasi, jumlahnya relatif kecil dan lebih banyak berupa penundaan jadwal menginap.

Yogyakarta dinilai relatif aman

Menurut Deddy, Yogyakarta dipandang wisatawan sebagai daerah yang relatif aman di tengah situasi unjuk rasa di berbagai kota.

Tugu Jogja.Shutterstock Tugu Jogja.

Aksi damai di halaman DPRD DIY pada 1 September, misalnya, berlangsung tertib dan bahkan menjadi daya tarik tersendiri.

Peserta aksi disambut dengan iringan drum band bergada serta kehadiran lurah dan pamong berbusana adat Jawa di kawasan Malioboro.

Hal ini, kata Deddy, justru membuat wisatawan semakin yakin bahwa Yogyakarta tetap nyaman untuk dikunjungi.

Baca juga: Barisan 14 Prajurit di Grebeg Maulud 2025 Keraton Yogyakarta dan Kembalinya Bregada Langenkusuma

“Mereka tertarik dan justru stay karena mereka membuktikan sendiri, bukan dari orang lain, sehingga mengajak keluarganya untuk datang ke Yogya,” jelasnya.

Deddy juga mengapresiasi langkah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang turun langsung menemui massa aksi saat terjadi kericuhan di Mapolda DIY pada 29 Agustus malam.

Tindakan tersebut dinilai berhasil meneguhkan rasa aman wisatawan yang sedang berada di Yogyakarta.

“Jujur, kami berterima kasih kepada Ngarsa Dalem (Sultan HB X) yang sudah bersusah payah ke sana. Kami dari PHRI DIY mendapat dampak positifnya,” tutup Deddy.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau