Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Kereta Funicular di Portugal, 16 Orang Tewas dan 21 Orang Luka-luka

Kompas.com - 05/09/2025, 16:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Sebanyak 16 orang tewas dan 21 orang luka-luka dalam kecelakaan maut kereta funicular legendaris di Lisbon, Portugal pada Rabu (10/9/2025) sore waktu setempat.

Dilansir dari CNN, kecelakaan maut tersebut bermula saat salah satu gerbong kereta funicular tergelincir keluar dari jalur lalu menabrak gedung.

Kecelakaan kereta funicular itu dialami oleh salah satu kereta legendaris bernama Gloria. 

Seorang perempuan yang menjadi salah satu saksi mata menggambarkan suasana detik-detik kecelakaan maut kereta funicular di Portugal tersebut. Ia melihat salah satu gerbong trem meluncur menuruni bukit "dengan kecepatan penuh" tanpa rem.

Kereta funicular pun tampak ringsek lantaran menabrak gedung.

"Kendaraan itu menabrak sebuah gedung dengan kekuatan yang dahsyat dan hancur berkeping-keping seperti kardus," ujarnya kepada saluran TV Portugal, SIC seperti dilansir dari CNN pada Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Bandara Portugal Mati Listrik, Penumpang Antre di Ruangan Gelap Tanpa AC

Saksi mata lainnya, Teresa d’Avo juga berada di lokasi kejadian. Ia bersama orang-orang lainnya di lokasi lari untuk menjauh dari dari rel karena khawatir gerbong trem tersebut akan bertabrakan dengan gerbong di bawahnya.

"Namun, gerbong itu jatuh di tikungan dan menabrak sebuah gedung," ujarnya kepada surat kabar lokal Observador.

Saksi mata lain mengatakan kepada media lokal bahwa trem itu terguling dan menimpa seorang pria di trotoar.

Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro mengatakan ada 16 orang tewas dalam kecelakaan itu. Pernyataan tersebut merevisi keterangan sebelumnya yang menyebutkan ada 17 orang yang tewas dalam kecelakaan maut itu. 

Tim penyelamat setempat menyebut semua korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan hanya dalam waktu dua jam dengan puluhan anggota di lokasi.

Sementara itu, aparat kepolisian setempat belum bisa menentukan penyebab kecelakaan maut tersebut.

Jalur kereta bersejarah

Kereta kabel funicular Gloria dapat mengangkut lebih dari 40 penumpang. Ada dua gerbong yang terhubung dengan kabel baja. Setiap gerbong berfungsi sebagai penyeimbang dan penarik satu sama lain.

Sejak tahun 1885, kereta funicular telah mengangkut penduduk lokal dan pengunjung naik turun beberapa ratus meter di jalan berbatu curam yang menghubungkan Alun-alun Restauradores, sebuah plaza ramai yang memperingati kemerdekaan Portugal dari Spanyol, ke distrik Bairro Alto.

Baca juga: Portugal Bakal Denda Turis yang Berisik hingga Rp 65 Juta

Lisbon dikunjungi sekitar 8,5 juta wisatawan pada tahun 2024. Turis biasanya harus mengantre panjang untuk menikmati perjalanan singkat kereta funicular Gloria.

Setiap tahunnya, sekitar tiga juta penumpang menaiki gerbongnya menurut pejabat pariwisata setempat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau