Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Ada 44 Negara Tidak Mengakui Palestina, Mana Saja?

KOMPAS.com - Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal pada Minggu (21/9/2025) resmi mengakui Negara Palestina setelah hampir dua tahun perang di Gaza. 

Selain keempat negara tersebut, Perancis, Belgia, dan sejumlah negara lain diperkirakan akan segera mengikuti di Sidang Umum PBB.

Pernyataan Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal tersebut menambah daftar negara di dunia yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Menurut penghitungan AFP, saat ini setidaknya 145 dari 193 negara anggota PBB kini mengakui Palestina.

Di sisi lain, masih ada sedikitnya 44 negara yang tidak mengakui Palestina. Negara yang tidak mengakui Palestina tersebut sebagian besar merupakan sekutu Amerika Serikat (AS)

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 44 negara yang tidak mengakui Palestina.

Di Asia, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura termasuk di antara negara yang masih belum mengakui Palestina. 

Dari Afrika terdapat Kamerun, sementara Panama di Amerika Latin juga belum memberi pengakuan. Sebagian besar negara di Oseania pun belum mengakui Palestina.

Eropa menjadi kawasan paling terbelah. Hingga pertengahan 2010-an, pengakuan datang terutama dari negara pecahan bekas Uni Soviet. 

Meski demikian, beberapa negara bekas Eropa Timur seperti Hongaria dan Republik Ceko masih tetap tidak mengakui Palestina di level bilateral.

Swedia menjadi negara pertama di Eropa Barat dan Utara yang mengakui negara Palestina pada 2014.

Perang dan pembantaian Israel terhadap penduduk Gaza sejak 2023 kemudian mengubah peta Eropa. 

Tak tahan karena perilaku Israel sekaligus mendapat tekanan publik, Norwegia, Spanyol, Irlandia, dan Slovenia menyatakan pengakuan negara Palestina pada 2024. 

https://www.kompas.com/global/read/2025/09/22/094600670/masih-ada-44-negara-tidak-mengakui-palestina-mana-saja-

Terkini Lainnya

Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Bagikan artikel ini melalui
Oke