Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Ramai Beritakan Banjir Bali, Sebut Terparah dalam 1 Dekade

Kompas.com - 12/09/2025, 10:42 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com – Banjir bandang yang melanda Bali dalam sepekan terakhir menjadi sorotan media asing. 

Hujan deras sejak awal pekan memicu luapan sungai, longsor, hingga menenggelamkan pemukiman warga.

Insiden tersebut tidak hanya memutus akses jalan dan merusak jembatan, tetapi juga menelan banyak korban jiwa. 

Baca juga: Proyek Pengendalian Banjir Jadi Bancakan Korupsi, Rakyat Filipina Murka dan Berdemo

BBC sebut banjir terparah dalam 10 tahun terakhir

Media Inggris BBC menekankan bahwa banjir kali ini adalah yang terparah di Bali dalam 10 tahun terakhir. 

Dalam laporannya yang berjudul “Bali’s worst floods in a decade kill 14”, BBC menyebut sedikitnya 14 orang tewas, dengan Denpasar menjadi wilayah paling terdampak. Dua orang dilaporkan hilang, sementara ratusan warga harus dievakuasi. 

BBC juga menyoroti kerusakan infrastruktur, termasuk jembatan dan jalan utama yang tertutup longsor.

Media ini mengutip kesaksian warga bernama Tasha, yang mengaku terkejut dengan skala banjir. 

“Orang-orang di sini terkejut. Banjirnya sangat parah,” ujarnya. 

BBC menambahkan, banjir ini diperparah oleh masalah sampah dan buruknya sistem drainase, yang sudah lama menjadi persoalan di pulau wisata itu. 

The Guardian tunjukkan wilayah lain yang terdampak

Media Inggris lainnya, The Guardian, lewat artikel berjudul “Flash floods in Indonesia leave at least 15 people dead and 10 missing”, menyoroti banjir bandang yang terjadi tidak hanya di Bali tetapi juga di Nusa Tenggara Timur. 

Dalam laporannya, The Guardian menyebut sedikitnya 15 orang tewas dan 10 orang hilang. 

Media ini juga menggambarkan kondisi dramatis di Denpasar, ketika sungai meluap dan menghanyutkan bangunan, termasuk di kawasan pasar Kumbasari.

The Guardian mengutip Nyoman Sidakarya, Kepala Basarnas Bali, yang mengatakan bahwa empat korban ditemukan di sebuah bangunan yang tersapu banjir di Denpasar. 

Gubernur Bali Wayan Koster pun menegaskan bahwa bencana ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga kerugian ekonomi. 

“Bencana ini juga menimbulkan kerugian materiil bagi para pedagang dan pelaku usaha pariwisata,” katanya.

Baca juga: Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Jiwa

Halaman:

Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau