Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan PLTS Terapung Saguling Dimulai, Digarap Perusahaan China

Kompas.com - 26/09/2025, 18:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Xinhua

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Tterapung di Waduk Saguling, Jawa Barat, resmi dimulai pada Kamis (25/9/2025) ditandai dengan peletakan batu pertama.

PLTS terapung berkapasitas 60 megawatt (MW) tersebut dibangun oleh China Gezhouba Group Co Ltd dan dinaungi oleh China Energy Engineering Group Co Ltd.

Hal ini menandai dimulainya pembangunan inisiatif energi hijau yang diperkirakan akan menghasilkan sekitar 129 juta kWh listrik setiap tahunnya, sebagaimana dilansir Xinhua.

Baca juga: Australia Resmi Akan Bangun PLTS Terbesar di Dunia, Sebagian Listriknya untuk Singapura

Proyek tersebut merupakan proyek pertama yang mulai dibangun di bawah rencana pengembangan ketenagalistrikan baru Indonesia (2025-2034). 

Terletak di Waduk Saguling proyek itu memanfaatkan teknologi fotovoltaik terapung, dengan panel-panel surya dipasang pada struktur terapung di permukaan air.

Dibandingkan dengan PLTS ground-mounted yang berbasis di daratan, PLTS terapung dapat menghemat sumber daya lahan.

Selain itu, PLTS terapung juga membantu mengurangi evaporasi air, menekan pertumbuhan alga, serta meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik, menurut perusahaan tersebut.

Baca juga: Pengembangan PLTS di China Melesat 137 Persen, Targetkan 1.200 GW pada 2030

Proyek itu akan mencakup PLTS berkapasitas 60 MW, booster station berkapasitas 150 kV, jaringan transmisi sirkuit ganda berkapasitas 150 KV sepanjang 8,5 kilometer, dan gardu hubung 150 kV. 

Begitu beroperasi, PLTS itu diproyeksikan akan menghemat 56.000 ton batu bara standar dan mengurangi 149.000 ton emisi karbon dioksida setiap tahunnya.

Selama fase konstruksi, proyek itu diperkirakan akan menciptakan lebih dari 1.600 lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat setempat.

Sehingga dapat berkontribusi signifikan untuk pembangunan ekonomi dan sosial regional menurut perusahaan.

Baca juga: Tagihan Listrik Melonjak, Warga Spanyol Ramai-ramai Pasang PLTS Atap

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Global
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Global
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Global
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
Global
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Global
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Global
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Global
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Global
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Global
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau