Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, Timor Leste Jadi Anggota ke-11 ASEAN Usai Penantian 14 Tahun

Kompas.com - 26/10/2025, 09:13 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Setelah penantian lebih dari satu dekade, Timor Leste akhirnya resmi bergabung dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebagai anggota ke-11. 

Pengumuman bersejarah itu disampaikan pada Minggu (26/10) dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia.

Langkah ini menandai ekspansi pertama ASEAN dalam 26 tahun terakhir, setelah terakhir kali menerima Kamboja pada 1999. 

Baca juga: Prabowo Disambut Hangat Anwar Ibrahim, Apa yang Akan Ia Bahas di KTT ASEAN?

“Hari ini, sejarah tercipta,” ujar Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dalam pidato resminya di hadapan para pemimpin kawasan.

“Bagi rakyat Timor Leste, ini bukan hanya mimpi yang terwujud, tetapi juga penegasan kuat atas perjalanan kami,” lanjut Gusmao, disambut tepuk tangan dari para pemimpin ASEAN.

Perjalanan panjang menuju ASEAN

Proses keanggotaan Timor Leste dimulai sejak negara berpenduduk sekitar 1,3 juta jiwa itu mengajukan permohonan pada 2011. 

Setelah melalui proses panjang untuk memperkuat kapasitas politik, ekonomi, dan administratifnya, ASEAN akhirnya memberikan persetujuan prinsip pada 2022.

Resmi bergabungnya Timor Leste diumumkan setelah upacara pembukaan KTT ASEAN. 

Dalam momen tersebut, Gusmao menandatangani dokumen resmi bersama sepuluh pemimpin ASEAN lainnya, sekaligus menyegel status keanggotaan penuh negaranya.

Para pemimpin kemudian berfoto bersama dan melakukan ASEAN unity handshake — simbol persahabatan dan persatuan yang telah menjadi tradisi blok regional tersebut.

Makna dan tantangan bagi kawasan

Bergabungnya Timor Leste dianggap sebagai tonggak penting dalam upaya memperkuat inklusivitas dan kohesi regional ASEAN di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks. 

Para pengamat menilai langkah ini juga mencerminkan komitmen ASEAN untuk tetap terbuka bagi negara-negara di kawasan yang ingin mempererat kerja sama regional.

Timor Leste menjadi negara pertama yang bergabung dengan ASEAN setelah Kamboja pada 1999. 

Dengan demikian, organisasi yang lahir tahun 1967 dengan lima anggota pendiri — Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand — kini telah mewakili lebih dari 700 juta penduduk Asia Tenggara.

Baca juga: Trump Berangkat Tur Asia: Hadiri KTT ASEAN, Damaikan Thailand-Kamboja

Janji Gusmao: “Kami Siap Belajar dan Berkontribusi”

Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao menghadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025). Chalinee Thirasupa Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao menghadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).

Halaman:

Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau