LA PAZ, KOMPAS.com – Sedikitnya 16 orang tewas dan 32 lainnya luka-luka dalam kecelakaan bus di Bolivia tengah pada Senin (27/10/2025).
Menurut keterangan kepolisian setelah yang yang dikemudikan sopir berusia 23 tahun tersebut jatuh ke jurang sedalam 300 meter.
Peristiwa itu terjadi pada pagi hari di wilayah Morochata, sekitar dua setengah jam perjalanan dari Kota Cochabamba, sekitar 380 kilometer di tenggara ibu kota Bolivia, La Paz.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Adu Banteng, 46 Tewas di Uganda
Wakil Direktur Departemen Transportasi Cochabamba, Fernando Aragon, mengonfirmasi jumlah korban awal tersebut kepada wartawan.
Dia menyebut kecelakaan itu sebagai salah satu kasus paling kompleks karena melibatkan bus penumpang yang jatuh di area sulit dijangkau, sebagaimana dilansir AFP.
Sementara itu, Kolonel Omar Zegada dari kepolisian Bolivia mengatakan bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan sopir bus kehilangan kendali atas kendaraan.
Jumlah pasti penumpang dalam bus tersebut juga belum diketahui.
Baca juga: Pasukan Israel Tembaki Bus di Gaza, 9 Anggota Keluarga Palestina Tewas
Meski demikian, penyelidikan awal juga menunjukkan, bus membawa penumpang melebihi kapasitas dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Zegada menjelaskan, kendaraan tersebut awalnya merupakan truk barang yang kemudian dimodifikasi menjadi bus penumpang, sebagaimana dilansir Azertag.
Foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan, petugas serta warga berusaha mengevakuasi korban dari dalam bus dengan kondisi hancur lebur.
"Bus itu benar-benar hancur. Banyak penumpang terjepit di dalam," ujar seorang warga yang turut membantu evakuasi sebelum tim penyelamat tiba di lokasi.
Baca juga: Gembiranya Gaza Sambut 1.700 Tahanan Bebas dari Israel, sampai Panjat Bus
Sopir kini telah ditahan atas tuduhan pembunuhan karena kelalaian dan mengemudi ugal-ugalan.
Pihak berwenang juga belum menutup kemungkinan adanya kerusakan mekanis sebagai penyebab kecelakaan.
Kantor Kejaksaan Agung Bolivia menyatakan akan merilis laporan terbaru dalam beberapa waktu ke depan, termasuk hasil investigasi terkait kondisi kendaraan, situasi jalan, serta kronologi kecelakaan tersebut.
Menurut data pemerintah Bolivia, sekitar 1.400 orang meninggal setiap tahun di jalan raya, sebagian besar akibat kelalaian pengemudi dan kerusakan kendaraan.
Kecelakaan paling fatal di Bolivia sepanjang 2025 sejauh ini terjadi pada Maret, ketika dua bus bertabrakan di bagian selatan negara tersebut dan menewaskan 37 orang.
Baca juga: Bus Rombongan Pernikahan Jatuh ke Sungai, 19 Perempuan dan Anak-anak Tewas
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang