Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus di New York Tewaskan 5 Orang, Rombongan dari Air Terjun Niagara

Kompas.com - 23/08/2025, 16:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com – Sebuah bus wisata mengalami kecelakaan di jalan raya negara bagian New York pada Jumat (22/8/2025), menewaskan lima penumpang.

Polisi menyebut insiden itu terjadi akibat pengemudi lengah saat membawa rombongan wisatawan dari Air Terjun Niagara menuju New York City.

Kecelakaan bus di New York terjadi di dekat Pembroke, sekitar 40 kilometer di sebelah timur Buffalo. Saat itu, bus mengangkut 54 penumpang, yang sebagian besar berasal dari India, China, dan Filipina.

Baca juga: Mobil Meledak Dekat Air Terjun Niagara, Perbatasan AS-Kanada Ditutup

“Diduga pengemudi lengah, kehilangan kendali dan kecelakaan di sana,” ujar Komandan Polisi Negara Bagian New York, Mayor Andre Ray, di lokasi kejadian, dikutip dari AFP pada Sabtu (23/8/2025).

Ray memastikan tidak ada penumpang lain dalam kondisi kritis. Beberapa orang yang mengalami luka ringan telah mendapatkan perawatan medis dan dipulangkan.

Media AS melaporkan, tidak ada anak-anak yang menjadi korban, meski sempat muncul informasi berbeda pada pengarahan awal polisi.

Menurut laporan CCTV yang mengutip Konsulat China di New York, enam warga negara China berada di dalam bus. Lima di antaranya hanya mengalami luka ringan, sementara satu orang masih menjalani operasi.

Bukan kesalahan mekanis

Polisi memastikan faktor teknis tidak menjadi penyebab. “Kesalahan mekanis telah disingkirkan, begitu pula gangguan atau keracunan,” kata Ray. Ia menambahkan, sejauh ini belum ada tuntutan hukum yang diajukan.

Delapan helikopter dikerahkan dalam operasi penyelamatan. Presiden Mercy Flight, Margaret Ferrentino, menyebut pihaknya mengirim armada udara untuk membantu evakuasi para korban.

Baca juga: Deklarasi New York dan Ilusi Perdamaian di Palestina

Seorang juru bicara kepolisian menuturkan, kondisi pengemudi selamat dan saat ini tengah dimintai keterangan.

“Kami yakin sudah memiliki gambaran yang baik mengenai apa yang terjadi. Namun, semua detail tetap akan diperiksa menyeluruh,” ujarnya.

Respons pejabat setempat

Gubernur New York Kathy Hochul menyatakan timnya berkoordinasi dengan kepolisian negara bagian dan pejabat lokal untuk memberikan bantuan.

Senator senior dari New York, Chuck Schumer, turut menyampaikan belasungkawa. “Saya berduka atas semua yang gugur dan terluka, serta mendoakan keluarga mereka. Terima kasih kepada para penanggap pertama kita yang berani di lokasi kejadian,” kata Schumer.

Organisasi donor darah dan organ, Connect Life, juga menyerukan warga untuk berdonasi menyusul tingginya kebutuhan pascakecelakaan.

Baca juga: Trump Pamerkan Foto Pertemuan Alaska dari Putin, Ini Tujuannya

Diketahui, Air Terjun Niagara, yang menjadi tujuan wisata rombongan tersebut, merupakan destinasi populer di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau