KOMPAS.com - Berita mengenai pemerintah Venezuela mengeklaim menggagalkan rencana serangan dari CIA, memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Sedangkan di bawahnya, Vietnam berencana melarang penggunaan sepeda motor berbahan bakar bensin di pusat kota Hanoi mulai Juli 2026.
Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah terkait jet tempur siluman buatan China yakni Chengdu J-20 diklaim berhasil melintasi Selat Timur Korea tanpa terdeteksi radar Korsel maupun Jepang.
Baca juga: Brasil Bak Medan Perang, 64 Tewas dalam Penggerebekan Narkoba Terbesar
Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (28/10/2025) hingga Rabu (29/10/2025) pagi yang dapat disimak:
Pemerintah Venezuela mengeklaim menggagalkan rencana serangan yang dibuat-buat terhadap kapal perang Amerika Serikat (AS) di kawasan Karibia selatan.
Caracas menuduh aksi itu dirancang oleh komplotan yang didanai Badan Intelijen Pusat (CIA) AS.
Menteri Dalam Negeri Venezuela Diosdado Cabello pada Senin (27/10/2025) mengatakan, pihaknya menangkap empat orang yang disebut berencana menyerang USS Gravely, kapal perusak berpeluru kendali milik AS.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Pemerintah Vietnam berencana melarang penggunaan sepeda motor berbahan bakar bensin di pusat kota Hanoi mulai Juli 2026.
Kebijakan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam upaya menekan polusi udara dan mendorong peralihan ke kendaraan listrik.
Larangan itu akan berlaku di kawasan dalam jalan lingkar utama Hanoi, yang menjadi pusat bisnis dan aktivitas ekonomi ibu kota.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: PM Israel Perintahkan Serangan Baru ke Gaza Usai Tuding Hamas Langgar Gencatan Senjata
Jet tempur siluman generasi kelima China, Chengdu J-20, dilaporkan berhasil melintasi Selat Timur Korea pada Minggu (27/7/2025) tanpa terdeteksi radar Korea Selatan (Korsel) maupun Jepang.
Meski belum ada tanggapan resmi dari Beijing, sikap tidak mengonfirmasi maupun menyangkal dianggap sebagai isyarat bahwa China ingin menunjukkan kemampuan silumannya yang berhasil menembus sistem pertahanan udara dua sekutu Amerika Serikat itu.
Sejak laporan tersebut muncul, China terus memamerkan kekuatan udaranya lewat parade militer pada 3 September lalu dan Changchun Airshow pada 20 September, dengan menampilkan J-20 dan pesawat siluman baru J-35.