5 Kesalahan yang Dilakukan Orang Saat Merenovasi Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan membeli rumah, merenovasi rumah juga memerlukan perencanaan matang dan biaya yang tak sedikit. 

Bahkan, merenovasi rumah terkadang menelan biaya yang jauh lebih mahal daripada membeli rumah. Hal ini bisa disebabkan kurangnya perencanaan. 

Baca juga: 5 Kesalahan yang Dilakukan Saat Merenovasi Kamar Mandi

Ada banyak alasan orang merenovasi rumah. Mulai dari, adanya kerusakan, desain rumah yang sudah kuno dan membosankan, hingga meningkatkan nila jual rumah. 

Namun, apa pun alasannya, paling penting adalah melakukan persiapan masak-masak sebelum mewujudkannya agar terhindar dari kesalahan yang dapat membuat menyesal pada kemudian hari. 

Nah, melansir dari Homes to Love, Jumat (27/8/2021), berikut ini lima kesalahan yang dilakukan saat merenovasi rumah. 

Baca juga: Tips Menghemat Budget saat Merenovasi Rumah 

Tidak punya rencana 

Cherie Barber, pendiri Renovating for Profit, mengatakan melompat lebih dulu tanpa uji tuntas yang tepat adalah salah satu kesalahan terbesar (dan paling mahal) yang dilakukan pemilik rumah.

"Tidak menyelesaikan inspeksi yang diperlukan sebelum merenovasi, meremehkan biaya pekerjaan yang perlu dilakukan, dan tidak memetakan proyek sepenuhnya sejak awal," katanya. 

Akibatnya, biaya renovasi rumah meledak serta meningkatkan risiko kapitalisasi berlebihan pada proyek Anda. 

Baca juga: 3 Hal yang Tidak Boleh Dilupakan Saat Merenovasi Rumah

Fokus pada area yang salah 

Jika merenovasi dengan anggaran terbatas, Cherie merekomendasikan untuk berfokus pada tiga bidang utama, yakni kamar mandi, dapur, dan fasad depan. 

"Sayangnya, ini adalah paling mahal untuk direnovasi karena material dan padat karya, tetapi mereka akan memberi Anda peningkatan nilai properti terbesar, asalkan mendapatkan desain yang benar." 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Merenovasi Rumah 

Melakukan terlalu banyak upaya ke area taman

Ketika datang ke taman dan luar ruangan, Anda mudah terbawa suasana halaman belakang dan area hiburan luar ruangan. 

Cherie menyarakan untuk berfokus pada daya tarik jalanan yang kuat, terutama fasad, yang akan menambah nilai properti. 

Baca juga: Lakukan 6 Hal Ini Setelah Merenovasi Rumah

Untuk peningkatan nilai ekstra, pastikan fasad Anda memiliki satu tema umum yang sesuai dengan satu jenis identitas arsitektur.

"Ini akan meninggalkan kesan abadi dan membantu pada hari lelang jika ingin menjual," tambah Cherie. 

Baca juga: Membeli dan Merenovasi Rumah Tua, Apa Keuntungan dan Kerugiannya?  

Tidak memiliki tema desain yang konsisten 

Bisa dibilang salah satu keputusan tersulit adalah memilih tema desain tunggal untuk rumah.