Cara Menyimpan Daging Sisa Tahun Baru di Freezer agar Segar Lebih Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun Baru kerap menjadi momen berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan teman, terutama saat malam pergantian tahun. 

Biasanya, saat momen tahun baru ini, tersedia banyak hidangan, baik makanan berat maupun kue-kue, untuk dinikmati bersama. 

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kebersihan Rumah Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Selain itu, momen pergantian tahun baru dilakukan dengan kegiatan bakar-bakar atau barbekyu, dari stek, iga bakar, dan sate. 

Namun, setelah perayaan Tahun Baru 2025 berakhir, sering kali daging-daging ini masih tersisa, baik yang masih mentah maupun matang. 

Freezer menjadi tempat penyimpanan ideal untuk menyimpan sisa daging perayaan Tahun Baru 2025. Namun, menyimpan daging di freezer tidak boleh begitu saja dimasukkan. 

Sebab, kesalahan penyimpanan dapat membuat merusak kualitas dan kesegaran daging serta membuatnya tidak tahan lama. 

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan daging di freezer agar tetap segar dan awet. 

Baca juga: Cara Membekukan Daging Ayam Mentah dan Matang di Freezer

Shutterstock/Creativa Images Ilustrasi daging, Ilustrasi menyimpan daging di freezer.

Namun, sebelum memasukkan daging ke freezer, perlu membungkusnya untuk mencegah daging terkontaminasi bakteri. Bisa pula memasukkan daging ke wadah penyimpanan. 

"Bisa menggunakan plastik wrap atau plastik vakum untuk membungkus daging," ucap Fathiyah. 

Fathiyah memperingatkan tidak membersihkan daging sebelum memasukkannya ke freezer karena membuatnya lebih berisiko terkontaminasi bakteri. 

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

"Selesai beli daging dari supermarket, langsung wrapping dan masukkan ke freezer. Apalagi kondisi daging di supermarket dalam keadaan bersih," tambah chef Fathiyah. 

Metode penyimpanan ini, kata Fathiyah, dapat membuat daging bertahan lama satu hingga dua bulan. 

Kesegaran atau ketahanan daging juga tergantung pada kondisi kulkas. Misalnya, kulkas yang sering mati dapat mempengaruhi daging menjadi tidak tahan lama. 

Selain itu, simpan daging jauh dari bahan makanan lain, seperti kue, untuk menghindari kontaminasi. 

Fathiyah juga membagikan ciri-ciri daging yang masih dalam kondisi segar atau bagus, seperti warna daging yang merah, aroma masih segar meski tidak sesegar awal, teksturnya masih terlihat seratnya. 

Namun, untuk daging yang sudah dimasak atau matang, Fathiyah menyarankan untuk segera mengonsumsinya karena menyimpannya terlalu lama di freezer atau kulkas bisa berisiko buruk.