KOMPAS.com - Tikus termasuk hewan pengerat yang sering kali menjadi hama di lingkungan tempat tinggal.
Keberadaannya bukan hanya mengganggu secara fisik, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan struktural pada rumah serta menyebarkan penyakit melalui kotorannya.
Melansir The Spruce, berikut adalah beberapa hal yang menarik tikus ke rumah dan harus dihindari.
Baca juga: Cara Membasmi Tikus dari Kamar Tidur
Mangkuk makanan hewan peliharaan yang dibiarkan di luar, terutama pada malam hari, menjadi sasaran empuk bagi tikus.
Tikus sangat tertarik pada aroma dan sisa makanan yang tertinggal. Bahkan, remah kecil pun bisa menjadi daya tarik yang besar bagi tikus.
Sampah dapur, terutama sisa makanan atau bungkus makanan yang masih mengandung aroma makanan, akan cepat menarik perhatian tikus. Jika tidak segera dibuang ke tempat sampah tertutup, tikus akan terus kembali untuk mencari sumber makanan tersebut.
Baca juga: Alasan Kucing Berburu Tikus dan Bahaya yang Mengintai
Tikus membutuhkan air untuk bertahan hidup. Genangan air di wadah, pot bunga, atau permukaan datar lainnya dapat menarik tikus untuk tinggal di sekitar rumah.
Kardus bekas, kertas, kain, atau barang-barang yang dibiarkan menumpuk di gudang menjadi tempat persembunyian ideal bagi tikus. Pasalnya, tikus suka membuat sarang di area yang gelap, lembap, dan jarang dijamah manusia.
Kayu yang diletakkan sembarangan di dekat rumah bisa menjadi tempat tinggal sementara bagi tikus, terutama jika tumpukannya tidak pernah dibersihkan. Tikus bisa dengan mudah menggali jalan di antara kayu tersebut dan membuat sarang di sekitarnya.
Baca juga: 11 Aroma yang Dapat Mengusir Tikus dari Rumah
Celah atau lubang kecil pada dinding, ventilasi, atau atap bisa menjadi jalan masuk bagi tikus menuju bagian rumah yang jarang diperiksa, seperti loteng atau ruang bawah tanah. Kedua area ini cenderung gelap dan tenang, sehingga menjadi tempat favorit bagi tikus untuk bersarang.
Mengetahui tanda-tanda keberadaan tikus di rumah sangat penting agar kamu bisa segera mengambil tindakan sebelum "serangan" tikus semakin parah. Berikut adalah beberapa tanda ada tikus di rumah.
Kotoran tikus berukuran kecil, mirip sebutir beras, berwarna gelap, dan runcing di salah satu ujungnya. Biasanya, kotoran tikus ditemukan di sepanjang jalur makanan seperti dapur, bawah wastafel, atau lemari penyimpanan.
Baca juga: 5 Cara Membasmi Tikus dari Dalam Dinding, Hilang Selamanya
Urine tikus mengeluarkan bau khas yang tajam dan tidak sedap. Jika kamu mencium bau menyengat di area tertutup seperti gudang atau lemari, besar kemungkinan bau itu berasal dari tikus.
Tikus sering menggerogoti berbagai benda untuk mempertajam gigi mereka, mulai dari kabel listrik, pipa plastik, kayu, hingga kardus. Bekas gigitan biasanya tampak jelas dan bisa ditemukan di sudut dinding atau barang-barang yang disimpan.
Suara garukan di plafon, dinding, atau bawah lantai pada malam hari sering kali merupakan aktivitas tikus yang sedang berpindah tempat atau mencari makanan. Semakin sering terdengar, semakin besar kemungkinan kamu sedang menghadapi serangan tikus.
Baca juga: 5 Tanda Adanya Tikus di Rumah, Jangan Abai
Beberapa jenis tikus dapat menggali terowongan di bawah tanah. Tikus tersebut membuat satu lubang masuk utama dan beberapa lubang keluar. Biasanya, lubang tikus ini ditemukan di dekat fondasi rumah atau bangunan luar seperti gudang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang