KOMPAS.com - Botol minum kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Kita sering melihat orang membawa botol minum ke kantor, ke gym, bahkan saat jalan-jalan santai.
Selain lebih ramah lingkungan, botol minum juga praktis dan bisa digunakan berulang kali.
Akan tetapi, pertanyaannya, seberapa sering sebenarnya kita harus mencuci botol minum? Apakah cukup seminggu sekali atau justru harus setiap setelah digunakan?
Melansir The Spruce, Minggu (18/5/2025), berikut adalah penjelasannya.
Baca juga: 3 Cara Membersihkan Botol Minum agar Tidak Cepat Bau
Botol minum sebaiknya diperlakukan seperti peralatan makan lainnya. Artinya, harus dicuci setiap kali selesai digunakan.
Membersihkan botol minum sebaiknya jangan hanya dibilas. Apalagi, kalau kamu menambahkan buah, teh, atau minuman berprotein ke dalam botol.
Setiap malam, setelah selesai digunakan, cucilah botol minum dengan air hangat dan sabun.
Sayangnya, banyak dari kita yang baru mencuci botol minum seminggu sekali, terutama jika hanya digunakan untuk air putih.
Padahal, botol yang tidak dibersihkan dengan benar bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.
Baca juga: 5 Bahan Alami yang Ampuh Menghilangkan Bau dari Botol Minum Plastik
Ada dua jenis pembersihan botol minum yang disarankan, yakni pembersihan harian dan pembersihan mendalam (deep cleaning).
Untuk pemakaian sehari-hari, cukup cuci botol dengan air hangat dan sabun. Gosok seluruh bagian dalam dan luar, termasuk mulut botol dan celah kecil yang sering luput dari perhatian.
Jika botol dilengkapi sedotan, gunakan sikat kecil khusus untuk membersihkannya.
Untuk botol berbahan stainless steel atau kaca, kamu bisa mencucinya di rak atas mesin pencuci piring. Namun, untuk botol plastik atau botol berinsulasi, sebaiknya dicuci manual dengan tangan.
Baca juga: Kenapa Botol Minum Plastik Bau Amis? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jika botol digunakan setiap hari, kamu disarankan untuk melakukan pembersihan mendalam setidaknya seminggu sekali, caranya: