Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner Menurut Ahli

Kompas.com - 25/08/2025, 21:35 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vacuum cleaner atau penyedot debu menjadi peralatan penting dalam membersihkan rumah. 

Vacuum cleaner membuat pekerjaan menyedot debu dan kotoran menjadi lebih mudah serta cepat. 

Baca juga: Kain Pel Vs Vacuum Cleaner Basah, Mana yang Terbaik Mengepel Lantai?

Namun, vacuum cleaner adalah mesin dan seperti perangkat lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait keselamatan dan operasional peralatan, termasuk hal-hal yang tidak boleh dibersihkan dengan vacuum cleaner

Ratih Nadiah, Head Product Marketing of Living Home Appliance Solution at LG Electronics Indonesia, mengatakan vacuum cleaner pada dasarnya bekerja menyedot debu, baik ukuran besar maupun kecil, yang terdapat pada sejumlah permukaan. 

"Jenis debu dan permukaan ini bisa disesuaikan dengan tools atau kepala vacuum cleaner," ucap Ratih dalam acara peluncuran LG CordZero A9T All-in-One Towerâ„¢?Handstick Vacuum Cleaner di Habitate Resto, Kuningan, Senin (25/8/2025). 

Namun, Ratih memperingatkan tidak semua hal dapat dibersihkan dengan vacuum cleaner. Misalnya, vacuum cleaner kering hanya dirancang untuk membersihkan debu dan kotoran kering serta rambut dan bulu hewan peliharaan. 

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Karpet Tanpa Vacuum Cleaner

"Menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot hal di luar tersebut, seperti cairan atau noda air dan noda saus, dapat membuat peralatan tidak bekerja maksimal, bahkan merusak peralatan," ujar Ratih. 

Menurut Ratih, filtrasi di dalam vacuum cleaner untuk partikel debu dan memiliki jenis motor yang berbeda sehingga tidak menyarankan menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot partikel basah. 

Dilansir dari Consumer Report, Tyler Ivester, teknisi uji senior Consumer Report, mengatakan selain cairan, vacuum cleaner juga tidak boleh digunakan untuk menyedot kotoran basah, seperti sereal yang basah, karena dapat menyumbat selang dan bagian lain dari penyedot debu.

Vacuum cleaner biasa dirancang untuk membersihkan kotoran kering dan dapat rusak parah jika mencoba menyedot cairan. Air dapat merusak motor, filter, dan komponen kelistrikan lainnya.

"Sebagai gantinya, untuk kotoran basah, seperti sereal yang tumpah, dapat menggunakan pembersih lantai basah," kata Jones. 

Baca juga: LG Vacuum Cleaner, Solusi Praktis Jaga Kebersihan Rumah Saat Musim Hujan

Apa pun yang terbakar atau berasap

Ilustrasi vacuum cleaner, Ilustrasi menyedot debu.SHUTTERSTOCK/HANANEKO_STUDIO Ilustrasi vacuum cleaner, Ilustrasi menyedot debu.

Meski partikel kering, abu rokok dan abu panas yang masih menyala atau berasap, juga menjadi hal yang tidak boleh dibersihkan dengan vacuum cleaner. Kerusakan yang dapat ditimbulkannya berlipat ganda, yakni membakar kantong kertas atau kanvas penyedot debu serya melelehkan tabung vacuum cleaner

"Benda lain yang telah tersedot ke dalam vacuum cleaner juga dapat bercampur dengan benda yang terbakar ini dan terbakar," ujar Chris Kobrick, Direktur Produk Manajemen di Kenmore.  

Kobrick menjelaskan kuncinya adalah jangan terburu-buru. Daripada langsung menyedot bahan yang terbakar atau membara, padamkan sepenuhnya terlebih dahulu sebelum mencoba membersihkannya. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau