Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2025, 19:40 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

KOMPAS.com - Mencuci pakaian bisa menjadi lebih merepotkan ketika mesin cuci mulai mengalami masalah atau malfungsi.

Mesin cuci yang rusak tidak hanya membuat pekerjaan lebih berat dan lama, tapi juga dapat mengakibatkan pakaian kotor dan bau, bahkan tagihan listrik lebih tinggi dari biasanya. 

Baca juga: Jangan Colokkan Mesin Cuci ke Kabel Ekstensi, Ahli Ingatkan Bahayanya 

Dalam beberapa kasus, solusinya mungkin hanya mengetahui cara membersihkan mesin cuci untuk merawatnya.

Namun, jika semua upaya mengetahui cara membuat mesin cuci lebih awet gagal, solusi terakhir adalah mengganti mesin cuci baru. 

Meski begitu, beberapa orang tidak mengetahui gejala atau tanda-tanda mesin cuci perlu diganti. 

Nah, dilansir dari Tom's Guide, Kamis (18/9/2025), berikut beberapa tanda perlu segera mengganti mesin cuci baru.

Bunyinya keras dan berlebihan

Ilustrasi mesin cuci.Shutterstock/Didecs Ilustrasi mesin cuci.
Jika mesin cuci sangat berisik (terdengar seperti akan segera beroperasi!), ini bisa menandakan adanya masalah.

Semakin cepat putaran tabung mesin cuci, semakin keras dan tidak seimbang mesin tersebut. Beban berlebih pada mesin cuci sering kali dapat membebani tabung untuk mengatasi beban yang berat atau "tidak seimbang".

Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan motor atau tabung mengalami malfungsi seiring waktu. Selain itu, jika mesin bergetar dan upaya memperbaiki mesin cuci yang bergetar tidak berhasil, mesin cuci tersebut mungkin akan segera rusak. 

Baca juga: Mesin Cuci Rusak, Sebaiknya Diperbaiki atau Ganti Baru?

Pakaian tidak dicuci dengan benar

Selanjutnya, tanda perlu segera mengganti mesin cuci baru adalah pakaian tidak dicuci dengan benar. 

Salah satu alasan umum untuk hal ini adalah mesin cuci tidak menguras air dengan benar. Ini berarti akan selalu meninggalkan sisa kotoran atau debu dari pencucian sebelumnya di dalam tabung, yang masih ada setelah pembilasan terakhir.

Pertama, cobalah bersihkan filter mesin cuci yang mungkin tersumbat. Jika tidak dapat menemukannya, lihat buku panduan pengguna. 

Kemungkinan penyebab lainnya, termasuk baki detergen yang tersumbat atau mesin cuci kelebihan muatan sehingga membuatnya bekerja lebih keras untuk memindahkan dan membilas pakaian dengan benar.

Jika pembersihan rutin tampaknya tidak berhasil, itu pertanda pasti untuk membeli mesin cuci baru. 

Rol tidak berputar dengan benar di akhir siklus

Ilustrasi mesin cuci.Unsplash/planetcare Ilustrasi mesin cuci.
Cucian seharusnya lembap setelah siklus putaran, bukan basah kuyup. Jika ini sering terjadi, bisa jadi karena motor yang aus sehingga sulit mencapai kecepatan yang dibutuhkan untuk putaran tercepat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau