Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cokelat Persembahkan "Bagimu Negeri" untuk Para Garda Terdepan Pemberantas Covid-19

Kompas.com - 13/04/2020, 11:52 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengapresiasi tenaga medis yang berjuang menyembuhkan pasien Covid-19, grup band Cokelat mengaransemen ulang lagu wajib nasional "Bagimu Negeri" karya Kusbini.

Cokelat menilai tenaga medis mempertaruhkan nyawanya dengan berjuang di garda terdepan dalam memerangi pandemi Covid-19. 

Selain itu, Cokelat melihat tidak sedikit tenaga medis yang terjangkit virus corona hingga akhirnya sampai meninggal dunia.

Baca juga: Ayah Ernest Cokelat, Mertua Nirina Zubir, Meninggal Dunia

Gitaris Cokelat, Edwin Marshal Sjarif mengatakan, lagu "Bagimu Negeri" dapat menggambarkan dengan jelas pengorbanan tenaga medis.

"Lagu ini punya makna besar dalam menggambarkan pengabdian semua rakyat Indonesia khususnya para tim medis dalam berbakti kepada Ibu Pertiwi," kata Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Bassist Cokelat, Ronny Febri Nugroho mengatakan, Cokelat turut menggalang dana untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) tenaga medis.

Baca juga: Kopi Dalgona Sudah, Kini Giliran Cokelat Dalgona, Coba Yuk...

"Kami tergerak untuk menggalang dana, karena hanya itu yang bisa kami lakukan. Kami tak mau hanya tinggal diam," ujar Ronny.

Jika ingin menyisihkan rezeki, kalian bisa mengunjungi tautan melalui link ini untuk membantu tim medis.

Sementara itu, video kolaborasi Cokelat dengan para pekerja seni yang lain sudah bisa disaksikan di Instagram resmi Cokelat, @cokelat_band, dan kanal YouTube Cokelat_band Official.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau