JAKARTA, KOMPAS.com- Yerri Meirian, penyanyi dan pencipta lagu "Kau" T-Five mengungkap alasan soal pernyataannya yang melarang mantan anggota T-Five membawakan lagu mereka.
Pernyataan Yerri itu sempat mendapat tanggapan dari mantan vokalis mereka, Paul Latumahina yang menduga Yerri mempersoalkan hal tersebut karena masalah performing rights.
Tapi bukan karena performing rights seperti yang dipikirkan Paul atau banyak orang lainnya, Yerri melarang karena memikirkan tentang keberlangsungan hidup band itu sendiri.
"Gue ngelarang itu bukan kayak yang lagi ramai sekarang, masalah performing rights, gue enggak mikir itu, enggak sama sekali," kata Yerri dikutip dari YouTube Ferdy Element.
Baca juga: T-Five Flashback ke Era Pop 90-an dengan Lagu Terluka
"Buat gue, ini bukan karena lagu gue, tapi band gue mati. Kita sepakat ini bahaya," imbuhnya.
Yerri kemudian menjelaskan, dengan adanya mantan anggota yang masih menyanyikan lagu milik T-Five, orang akan mulai beralih pada grup atau individu tersebut. Terlebih jika yang membawakan adalah mantan vokalisnya.
"Disaat eks member menjadi band yang membayangi T-Five, akan bahaya buat T-Five. Disaat klien membutuhkan kita, tapi ternyata ada versi eks member," ucap Yerri.
"Dengan lagu yang sama, personelnya adalah penyanyinya juga, ini agak-agak menganggu jualannya T-Five," sambungnya.
Baca juga: Asyik Manggung, T-Five Lupa Bikin Album
Menurutnya, ini juga masalah etika. Yerri yang pernah keluar dari grup dan membentuk band baru saat itu juga tak pernah membawakan lagu milik T-Five selama keluar dari grup.
Padahal, Yerri merupakan pencipta lagunya dan bisa bebas membawakan lagu ciptaannya sendiri diluar band.
"Dia keluar bikin band baru, enggak pernah bawain lagu 'Kau'. Ini penciptanya, dua-duanya keluar (Yerri dan Rizal), sebenarnya bisa, orang lagu mereka kok, boleh. Tapi dia enggak pernah," ucap Gordon menunjuk pada Yerri.
"Gue waktu resign, bikin karya sendiri (bukan membawakan lagu T-Five). Balik lagi ke etika sih sebenarnya," kata Yerri.
Yerri menegaskan, pernyataan dia terkait larangan terhadap mantan anggota T-Five membawakan lagu itu bukan karena masalah uang.
Melainkan karena memikirkan keberlangsungan hidup grup T-Five. Di mana ada banyak orang di dalamnya.
"Kasihan player, kalau frekuensi vokalis akan sering dipanggil orang untuk nyanyi solo, kalau bawain lagu T-Five, kasihan dong teman-teman, ada tim produksi yang harus makan," tutur Yerri.
"Sesimple minimal bukan ke gue sebagai pencipta, tapi lo ada kontribusi ke band," sambungnya.
Sebelumnya, Paul mengatakan bahwa niatnya membawakan lagu-lagu T-Five karena ingin membuat lagu tersebut tetap ada eksistensinya.
"Kemarin ada yang buat statement itu si Yerri, katanya enggak boleh bawa itu (lagu T-Five), yang mantan-mantan, apa mungkin mesti izin kali ya, gue enggak tahu," kata Paul.
"Gue bawain itu misi gue memperpanjang umur lagu. Ini keluarga gue sendiri, masak gue digituin. Maksud gue supaya tetap eksis juga. Kadang-kadang kita mau berbuat baik itu , kadang-kadang ada pemikiran lain," imbuhnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini