Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Charles Muak dengan Pangeran Andrew dan Memberinya Ultimatum untuk Tinggalkan Rumah Mewah Royal Lodge Windsor

Kompas.com - 11/09/2024, 07:33 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com - Kesabaran Raja Charles III dikabarkan semakin menipis terhadap saudaranya, Pangeran Andrew.

Kemuakan Raja Charles setelah Pangeran Andrew terus-menerus menolak untuk mengosongkan rumah mewah Royal Lodge di sebuah perkebunan megah dengan 30 kamar di Windsor, Berkshire, Inggris.

Baca juga: Meghan Markle Siapkan Kejutan Besar untuk Pangeran Harry yang Tak akan Disukai Raja Charles atau Pangeran William

Rumah mewah Royal Lodge Windsor ditaksir senilai 30 juta poundsterling atau setara Rp 606 miliar.

Pangeran Andrew diketahui telah tinggal di Royal Lodge Windsor bersama mantan istrinya, Sarah Ferguson, meskipun telah mengundurkan diri dari tugas kerajaan hampir lima tahun yang lalu.

Kekecewaan Raja Charles sebagian berasal dari biaya signifikan terkait dengan kediaman Pangeran Andrew.

Baca juga: Raja Charles Menyiapkan Hadiah “Pahit” untuk Ulang Tahun Ke-40 Pangeran Harry

Setelah perlindungan polisi bersenjata Duke of York ditarik pada tahun 2022 menyusul keterlibatannya dalam skandal Jeffrey Epstein, Raja Charles mulai secara pribadi mendanai tim keamanan swasta untuk Pangeran Andrew, sebuah layanan yang dilaporkan menghabiskan biaya sekitar 3 juta poundsterling (Rp 60 miliar) per tahun.

Pilihan Pangeran Andrew

Menurut The Times, Raja Charles telah memberi Pangeran Andrew dua pilihan: mencari cara untuk menutupi biaya keamanan dan rumahnya sendiri atau pindah ke akomodasi yang lebih sesuai.

Baca juga: Surat Raja Charles III yang Ditulis 4 Bulan Setelah Kematian Putri Diana Terungkap, Isinya Bikin Terenyuh

Salah satu pilihan yang tersedia adalah Frogmore Cottage, yang sebelumnya merupakan rumah bagi Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang telah dikosongkan sejak mereka pindah ke California.

Frogmore Cottage menawarkan keuntungan karena berada dalam perimeter keamanan kawasan Windsor dan baru-baru ini telah mengalami renovasi.

Baca juga: Galeri London Perbaharui Potret Raja Charles Setelah Dirusak Pengunjuk Rasa

Meskipun Raja Charles bersikeras, Pangeran Andrew menolak pindah dari Royal Lodge, dengan alasan perjanjian sewa selama 75 tahun dengan Crown Estate, yang ditandatangani pada tahun 2003.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Pangeran Andrew membayar uang muka sebesar 1 juta poundsterling (Rp 20 miliar) dan saat ini membayar sewa sebesar 260.000 poundsterling (Rp 5,25 miliar) per tahun.

Baca juga: Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Bagikan Pesan Menyentuh Perjalanan Melawan Kanker

Masalah yang semakin rumit adalah laporan tentang perbaikan mahal yang diperlukan untuk properti tersebut, dengan tagihan renovasi yang telah mencapai 7 juta poundsterling (Rp 141 miliar).

Laporan menunjukkan, Raja Charles mungkin telah menetapkan batas waktu musim gugur bagi Pangeran Andrew untuk meninggalkan kawasan tersebut.

Baca juga: Raja Charles III Beri Gelar Kehormatan kepada Member BLACKPINK

Dalam apa yang tampaknya merupakan sinyal yang kuat, terungkap bulan lalu Raja Charles telah memberi tahu tim keamanan yang menjaga Royal Lodge bahwa layanan mereka tidak akan lagi diperlukan setelah musim panas.

Dilaporkan pula Raja Charles ingin menyewakan Royal Lodge seharga 1 juta poundsterling (Rp 20 miliar) per tahun, sebagai bagian dari upayanya untuk memperoleh pendapatan dari properti milik Kerajaan Inggris.

Baca juga: BLACKPINK Terima Gelar Kehormatan MBE dari Raja Charles

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau