Benci Politik, Dwayne Johnson Justru Ditawari Jadi Capres Amerika

KOMPAS.com – Aktor Dwayne Johnson alias The Rock mengungkapkan pada akhir 2022, ia didekati beberapa partai politik yang ingin mencalonkan dirinya sebagai presiden Amerika.

Walau merasa tersanjung, Dwayne Johnson menegaskan bahwa ia tidak tertarik terjun ke dunia politik karena banyak hal tentang politik yang ia benci.

Baca juga: Dwayne Johnson Akui Rumor Dirinya Sering Kencing di Botol Saat Syuting dan Ungkap Alasannya

Ini pertama kali diungkapkan Dwayne Johnson pada November 2023, Dwayne Johnson yang merupakan mantan pegulat WWE mengaku telah didekati beberapa kali oleh beberapa partai politik berkait pencalonan dirinya sebagai presiden Amerika.

"Saya akan berbagi sedikit dengan Anda: pada akhir tahun 2022, saya mendapat kunjungan dari partai-partai yang menanyakan apakah saya akan mencalonkan diri, dan apakah saya dapat mencalonkan diri," kata Dwayne Johnson seperti dilansir NME, Selasa (12/11/2024).

Baca juga: Donald Trump Menang Pilpres Amerika, Kasus Pangeran Harry Bisa Dibuka Lagi

Dwayne Johnson mengatakan, beberapa politikus memaparkan hasil riset dan survei yang menunjukan dirinya punya potensi kuat apabila mencalonkan diri sebagai presiden AS.

Dwayne Johnson menyebut beberapa orang dari partai politik yang enggan ia sebutkan nama dan dari partai mana melihat dirinya akan menjadi kandidat kuat dalam konstelasi pilpres AS apabila hendak maju.

Baca juga: Taylor Swift Dikabarkan Berikan Hadiah untuk Kamala Harris Sebelum Kalah pada Pilpres AS 2024

"Mereka mengemukakan penelitian mendalam mereka sendiri yang akan membuktikan bahwa jika saya menempuh jalan itu [saya akan menjadi pesaing sejati],” kata Dwayne Johnson.

“Itu semua sangat tidak nyata karena itu tidak pernah menjadi tujuan saya,” imbuh Dwayne Johnson.

Baca juga: Sacha Baron Cohen Batalkan Tawaran Pekerjaan untuk Donald Trump Setelah Kalah Pilpres AS

Namun demikian, Dwayne Johnson menegaskan, dirinya tak pernah memiliki angan apalagi tujuan untuk terjun ke dunia politik.

Pria berusia 52 tahun ini bahkan menyebut dirinya memiliki beberapa hal yang dibenci dari politik.

“Tujuan saya tidak pernah untuk terjun ke dunia politik. Sebenarnya, ada banyak hal tentang politik yang saya benci,” kata Dwayne Johnson.

Baca juga: Produser Hollywood Berharap Donald Trump Tidak Ganggu Industri Hiburan Setelah Jadi Presiden Amerika

Ada pun, pilpres AS sendiri baru selesai digelar dengan menghasilkan Donald Trump sebagai pemenang dari Partai Republik.

Donald Trump berhasil mengalahkan Kamala Harris kandidat dari Partai Demokrat.

Donadl Trump berhasil mengungguli Kamala Harris dengan selisih suara jauh, yakni Trump mengumpulkan 312 suara elektoral sementara Kamala Harris mengumpulkan 216 suara elektoral.