KOMPAS.com- Musisi dan suaminya Barbie Hsu, Koo Jun Yup disebut menangis pilu saat memberikan ciuman terakhir untuk istrinya.
Jia Yongjie, sahabat Barbie Hsu membagikan momen pilu itu melalui unggahan Facebooknya.
"Akhirnya, Koo Jun Yup memberinya ciuman yang dalam dan mengucapkan selamat tinggal dengan lembut. Tangisannya menghancurkan hatiku," tulis Jia.
"Ia berkata, 'Aku mencintaimu,' dan berharap untuk bertemu lagi. Setelah itu, ia mengirimiku swafoto yang diambilnya bersama Barbie Hsu. Aku tak bisa berhenti menangis saat melihat foto itu," lanjutnya.
Baca juga: Barbie Hsu Meninggal Dunia, Bagaimana Hak Asuh Kedua Anaknya?
Sebelumnya, Koo Jun Yup juga memberikan pernyataan singkat terkait kematian Barbie secara tiba-tiba.
"Saya tidak baik-baik saja," ucapnya.
Koo Jun Yup dan Barbie Hsu sangat dicintai karena kisah cinta mereka yang romantis.
Keduanya berpacaran selama sekitar satu tahun pada tahun 1998, sebelum berpisah karena aktivitas karier mereka.
Koo Jun Yup atau DJ Koo pernah mengungkap alasannya mengakhiri hubungan itu karena tuntutan agensi.
Butuh waktu lebih dari 20 tahun bagi mereka untuk bersatu kembali.
Selama kurun waktu tersebut, Barbie Hsu menikah dengan pengusaha China, Wang Xiaofei pada tahun 2011, tetapi mereka bercerai pada tahun 2021.
Baca juga: Batalkan Perjalanan, Mantan Suami Barbie Hsu Terlihat Pulang ke Taiwan
Ketika Koo Jun Yup mendengar tentang perceraian Barbie Hsu, ia menghubungi nomor lama Barbie yang ternyata masih aktif. Dan hubungan mereka pun terjalin kembali.
Tak ingin menyia-nyiakan waktu, Koo Jun Yup dan Barbie Hsu menikah pada tahun 2022, tiga bulan setelah Barbie resmi bercerai.
Baru-baru ini, mereka berbagi foto-foto mesra pasangan, menikmati kehidupan pengantin baru mereka yang bahagia.
Sayangnya, hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun, mereka kembali dihadapkan dengan perpisahan yang memilukan.
Baca juga: Meninggal karena Pneumonia, Barbie Hsu Pernah Ucap Hal Ini soal Kematian
Sementara itu, pemandu wisata lokal menyampaikan kondisi Barbie kepada media Taiwan pada tanggal 2 Februari 2025.
Mengatakan bahwa Barbie Hsu dan keluarganya telah melakukan perjalanan ke Hakone, Jepang, pada tanggal 29 Januari 2025. Saat itu, Barbie mengalami gejala pilek dan asma.
Bahkan setelah tiba di Jepang, Barbie Hsu masih batuk-batuk. Ia menginap di hotel dan dirawat di rumah sakit pada tanggal 1 Februari, di mana ia didiagnosis menderita influenza tipe A.
Barbie Hsu meninggal dunia pada pukul 7 pagi tanggal 2 Februari di rumah sakit.
Awalnya, keluarga berdiskusi untuk menggunakan pesawat carteran untuk membawa jenazahnya kembali ke Taiwan.
Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk mengkremasinya di Jepang dan membawa abunya kembali ke Taiwan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini