Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMKN Jawab Tudingan Tak Transparan soal Pendistribusian Royalti Musik

Kompas.com - 25/02/2025, 13:41 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) kerap mendapat tudingan soal kurangnya transparansi dalam penarikan hingga pendistribusian royalti musik kepada pencipta.

Selain itu, LMKN juga dituding tidak adanya laporan penggunaan (usage) dari para pengguna komersial, sebagaimana diatur dalam PP No. 56 Tahun 2021 dan Permenkumham [NOMOR_PLACEHOLDER]9 Tahun 2022 bahwa distribusi royalti berdasarkan data penggunaan lagu (usage).

Salah satu langkah nyata LMKN untuk menjawab tudingan tersebut adalah dengan menghadirkan platform khusus bernama Velodiva.

Baca juga: Langkah Nyata LMKN dalam Menghimpun Royalti Musik

Melalui platform ini, LMKN yakin dapat mendeteksi dengan jelas lagu apa saja yang diputar oleh pengguna untuk kepentingan komersial.

Platform ini juga akan menampilkan data secara akurat, mulai dari waktu pemutaran lagu, penjadwalan pemutaran lagu, hingga jenis perangkat yang digunakan oleh pengguna.

LMKN memastikan, hadirnya Velodiva akan memberikan kenyamanan bagi pengguna lagu sekaligus kepastian hak bagi para pencipta lagu.

Baca juga: LMKN Akui Sudah Bertemu Ahmad Dhani, Bahas Tata Kelola Royalti Musik

Komisioner LMKN Bidang Kolektif Royalti dan Lisensi, Yessi Kurniawan, berharap platform ini dapat mewujudkan tata kelola royalti yang lebih baik untuk ke depannya.

“Momentum ini bisa menjadi suatu wadah untuk menciptakan teknologi yang transparan, sehingga sistem royalti dapat didistribusikan secara cepat, akurat, dan transparan kepada setiap pencipta lagu,” kata Yessi dalam siaran pers baru-baru ini.

Adapun, platform ini rencananya akan mulai tersedia pada Maret 2025.

Baca juga: LMKN: Jangan Sampai Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Promotor Dibentur-Benturkan

“Kesiapan kami sudah 100 persen untuk beroperasi di seluruh wilayah Indonesia mulai pertengahan Maret. Kami sudah melalui tahap uji coba sebelumnya,” ucap Vedy Eriyanto, CEO sekaligus founder Velodiva.

Lebih lanjut, kehadiran platform ini diharapkan menjadi solusi bagi para pelaku bisnis yang selama ini khawatir dengan pelanggaran hukum terkait penggunaan musik di ruang publik, seperti restoran, hotel, perkantoran, mal, hingga pusat perbelanjaan.

Langkah nyata LMKN ini juga mendapat dukungan dari PT AS Industri Rekaman Indonesia (ASRINDO).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Ingat Momen Pertama Kali Naik KRL, Adrian Maulana: Enggak Usah Pegangan Enggak Bakal Jatuh
Ingat Momen Pertama Kali Naik KRL, Adrian Maulana: Enggak Usah Pegangan Enggak Bakal Jatuh
Seleb
Lanjutkan Karier sebagai Sutradara, Baim Wong Sajikan Kisah Kompleks di Film Horor Sukma
Lanjutkan Karier sebagai Sutradara, Baim Wong Sajikan Kisah Kompleks di Film Horor Sukma
Film
12 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya, Polisi Masih Buru Provokator
12 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya, Polisi Masih Buru Provokator
Seleb
Onadio Leonardo Umumkan Kelahiran Anak Keduanya
Onadio Leonardo Umumkan Kelahiran Anak Keduanya
Seleb
Film Maryam Hadirkan Nuansa Hitam-putih untuk Adegan Pembukanya
Film Maryam Hadirkan Nuansa Hitam-putih untuk Adegan Pembukanya
Film
Ronan Keating Bocorkan Rencana Boyzone Reuni Tahun 2026
Ronan Keating Bocorkan Rencana Boyzone Reuni Tahun 2026
Musik
Satu dari 12 Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya Masih Pelajar
Satu dari 12 Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya Masih Pelajar
Seleb
Pementasan Teater Bunga Penutup Abad Hadir dengan Konsep Baru yang Lebih Segar
Pementasan Teater Bunga Penutup Abad Hadir dengan Konsep Baru yang Lebih Segar
Hits
Polisi: 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya Ditangkap
Polisi: 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya Ditangkap
Seleb
Alasan Reza Rahadian Pilih Lagu 'Ibu' Iwan Fals untuk Soundtrack Film Pangku
Alasan Reza Rahadian Pilih Lagu "Ibu" Iwan Fals untuk Soundtrack Film Pangku
Film
Adegan Impian Reza Rahadian Akhirnya Terwujud dalam Film Pangku
Adegan Impian Reza Rahadian Akhirnya Terwujud dalam Film Pangku
Film
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab YouTuber Na Dong Hyun Meninggal Dunia
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab YouTuber Na Dong Hyun Meninggal Dunia
K-Wave
Sherina soal Kucing Uya Kuya, Polisi: Bukan Diperiksa tapi Diminta Klarifikasi
Sherina soal Kucing Uya Kuya, Polisi: Bukan Diperiksa tapi Diminta Klarifikasi
Seleb
Respons Leeteuk Super Junior soal Rumor Pacari Pegolf Berusia 18 Tahun Lebih Muda
Respons Leeteuk Super Junior soal Rumor Pacari Pegolf Berusia 18 Tahun Lebih Muda
K-Wave
YouTuber Na Dong Hyun Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
YouTuber Na Dong Hyun Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
K-Wave
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau