Pernah Jadi Juri MasterChef Indonesia, Chef Arnold Ungkap Alasan Tak Mau Beri Review Saat Makan di Luar
JAKARTA, KOMPAS.com- Dikenal pernah menjadi salah satu juri MasterChef Indonesia, Chef Arnold Poernomo mengaku justru tak pernah mau memberikan review buruk saat makan di luar.
Meskipun saat menjadi juri ajang pencarian bakat memasak Arnold cukup kritis menilai peserta, tapi di kehidupan sehari-hari dia justru tak melakukan hal itu.
"Gue enggak pernah komplain di restoran," kata Arnold dikutip dari YouTube Podkesmas, Senin (21/7/2025).
"Kalau secara bad review, ngomong, enggak," tegasnya.
Baca juga: Tak Baper Restorannya Direview Buruk, Chef Arnold: Bisa Pelajari Salah Kita
Kalau pun Arnold akhirnya berbicara atau memberikan ulasan, biasanya karena chef di tempat tersebut meminta pendapatnya.
"Kasih masukan kalau ditanya sama chefnya," tutur Arnold.
Sementara itu, berbicara sebagai orang yang memiliki usaha kuliner, Arnold pribadi justru mengaku senang saat menerima ulasan buruk.
Menurutnya, ulasan buruk justru bisa menjadi pengingat bagi dirinya untuk mengetahui kesalahan dan segera memperbaiki diri.
Baca juga: Rudy Choirudin Gantikan Chef Arnold Jadi Juri MasterChef Indonesia
"Kalau dibilang baper tentang bad review enggak sih," kata Arnold.
Arnold justru selalu memberikan pemahaman pada anak buahnya tentang pentingnya menerima dengan baik ulasan buruk dari konsumen.
"Saya selalu bilang ke anak buah, 'semua bad review itu adalah bagus buat kita,'" ucap Arnold.
"Supaya kita bisa pelajari salah kita apa, masukannya apa. Kan kita enggak mau semua (dibilang) enak, semua bagus," sambungnya.
Chef Arnold Poernomo atau Chef Arnold yang lahir di Surabaya, 18 Agustus 1988 meraih popularitas setelah muncul sebagai salah satu juri MasterChef Indonesia tahun 2013.
Saat itu Arnold awalnya menggantikan Chef Juna di musim ketiga.
Di musim itu juga dia menjadi juri MasterChef Indonesia bersama Degan Septoadji dan Rinrin Marinka dengan pemenang di musim itu adalah William Gozali.
Selain dikenal sebagai juri, Chef Arnold juga diketahui memiliki bisnis rice bowl Mangkokku, restoran Laci di Bali, dan kafe Bebini Gelati di Surabaya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini
