Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Judika Main Bola Gunakan Odol di Bawah Mata

Kompas.com - 26/08/2025, 10:44 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Judika Sihotang membagikan momen ketika dirinya bermain bola di Lapangan C, Senayan, pada Senin (25/8/2025).

Judika dan rekan-rekannya tampak mengoleskan odol di bawah mata saat bermain bola.

Hal itu dilakukan karena di sekitar kawasan DPR/MPR, Senayan, sedang berlangsung aksi demonstrasi yang diwarnai tembakan gas air mata oleh polisi.

Baca juga: Deretan Artis Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Ada Ayu Ting Ting hingga Judika

Imbasnya, gas air mata terbawa angin hingga ke lapangan tempat Judika bermain.

"Guys, kita lagi main bola di Lapangan C Senayan. Lihat nih, kita lagi pakai odol di mata karena di dekat kita sedang terjadi demo di DPR/MPR, jadi kena asap gas air mata,” kata Judika melalui Instagram, Selasa (26/8/2025).

“Perih banget,” tambahnya.

Baca juga: Ngobrol Hangat dengan Ahmad Dhani di Nikahan Al Ghazali, Judika: Soal Royalti Itu Masalah Hukum, Bukan Pribadi

Dalam kesempatan itu, pelantun “Putus atau Terus” tersebut juga mendoakan agar aksi unjuk rasa berlangsung tertib, serta berharap aspirasi masyarakat bisa didengar.

“Mudah-mudahan teman-teman demo bisa tertib. Semua aspirasi bisa disampaikan dengan baik, dan pemerintah bisa menerima dengan baik,” ucap Judika.

Dalam unggahannya, terdengar suara tembakan gas air mata.

Baca juga: Judika Sempat Disebut Maling Lagu, Ariel NOAH: Mas Dhani Harusnya Mewakili Penyanyi Juga

Judika pun spontan membalikkan kameranya untuk memperlihatkan situasi di sekitar.

“Supaya kita semua… uh, wow, sedang ditembakkan lagi gas air matanya. Mudah-mudahan semuanya aman-aman,” tutur Judika.

Adapun demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025), berakhir ricuh.

Baca juga: Pastikan Pemenang Indonesian Idol Bukan Settingan, Judika: Kita Punya Harga Diri

Massa aksi terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian.

Diketahui, dalam aksi tersebut, para demonstran menolak kenaikan tunjangan anggota dewan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau