Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kompleks Trauma Usai Rumah Eko Patrio Dijarah Massa Tak Dikenal

Kompas.com - 01/09/2025, 17:47 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga sekitar Komplek Karang Anyar, Jakarta Selatan, mengalami trauma setelah penjarahan rumah komedian Eko Patrio yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025).

Ayip Fadillah, petugas keamanan lingkungan setempat, mengatakan warga masih enggan berinteraksi dengan media.

"Enggak boleh ambil gambar karena di sini banyak warga mungkin masih trauma apa gimana dengan kejadian kemarin, jadi enggak mau ada media manapun di kompleks ini," ujar Ayip di Karang Anyar, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2025).

Baca juga: Kondisi Terkini Rumah Eko Patrio: Vandalisme, Garis Polisi, dan Penjagaan yang Diperketat

Ayip menceritakan situasi yang terjadi saat peristiwa penjarahan di rumah Eko berlangsung pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 hingga 22.00 WIB.

Namun, ia tidak mengetahui bagaimana massa tak dikenal tersebut bisa masuk hingga ke rumah Eko Patrio.

"Kalau itu saya kurang paham karena di sini (keamanannya juga) dibantu sama TNI juga kan tadinya. Tapi kalau buat dia (massa) bisa masuk sini, saya kurang tahu juga (kenapa bisa)," kata Ayip.

Baca juga: Namanya Dikaitkan dengan Kontroversi Eko Patrio dan Uya Kuya, Parto Patrio: Ada Lagi

Menurut keterangan tim keamanan, massa berjumlah ratusan orang itu memaksa masuk.

Saat peristiwa terjadi, Eko Patrio tidak berada di rumah, hanya para pekerja yang sedang bertugas.

Namun, jumlah massa yang besar membuat para pekerja tidak mampu mencegah aksi penjarahan.

"Memaksa (massanya). Wah, kita enggak hitung. Ya mungkin ratusan sih, soalnya banyak banget sih," ucap Ayip.

Baca juga: Imbas Gejolak Publik, PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Fraksi DPR RI

"Kalau karyawannya ada, ada sebagian (di rumah itu)," tutur Ayip.

Sebelumnya, Eko Patrio telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik melalui akun Instagram pribadinya @ekopatriosuper pada Sabtu malam.

Dalam video yang diunggah, Eko didampingi oleh rekannya sesama politikus PAN, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata Eko dalam video tersebut.

Baca juga: Eko Patrio Janji Lebih Bijak setelah Dikecam karena Aksi Joget DPR

Eko kemudian mengatakan, mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau