Harga Emas Naik Lagi, Begini Perbandingan Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini 6 Mei 2025

KOMPAS.com - Harga emas batangan mengalami kenaikan pada Selasa (6/5/2025), menurut data yang dirilis oleh laman resmi Pegadaian.

Tiga produk logam mulia yang umum diperdagangkan, yakni emas Antam, UBS, dan Galeri24, tercatat mengalami kenaikan harga jual hingga Rp7.000 per gram dari hari sebelumnya.

Harga emas batangan Antam, yang sebelumnya dijual seharga Rp1.979.000 per gram, naik Rp3.000 menjadi Rp1.982.000.

Baca juga: Kenapa Orang Memilih Investasi Emas Batangan?

Kenaikan serupa juga dialami oleh emas Galeri24 yang naik dari Rp1.898.000 menjadi Rp1.901.000. Sementara itu, emas UBS mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar Rp7.000 per gram, dari Rp1.930.000 menjadi Rp1.937.000.

Berapa Harga Emas Hari Ini Berdasarkan Ukuran?

Produk emas Antam tersedia mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Berikut rincian harga emas Antam per ukuran:

• 0,5 gram: Rp1.044.000
• 1 gram: Rp1.982.000
• 2 gram: Rp3.900.000
• 3 gram: Rp5.824.000
• 5 gram: Rp9.672.000
• 10 gram: Rp19.287.000
• 25 gram: Rp48.087.000
• 50 gram: Rp96.091.000
• 100 gram: Rp192.101.000
• 250 gram: Rp479.976.000
• 500 gram: Rp959.733.000
• 1.000 gram: Rp1.919.424.000.

Baca juga: Kenapa Orang Memilih Investasi Emas? Ini 10 Alasannya

Berikut daftar harga emas UBS:

• 0,5 gram: Rp1.047.000
• 1 gram: Rp1.937.000
• 2 gram: Rp3.843.000
• 5 gram: Rp9.496.000
• 10 gram: Rp18.892.000
• 25 gram: Rp47.137.000
• 50 gram: Rp94.080.000
• 100 gram: Rp188.085.000
• 250 gram: Rp470.073.000
• 500 gram: Rp939.038.000.

Untuk emas Galeri24 dengan harga sebagai berikut:

• 0,5 gram: Rp997.000
• 1 gram: Rp1.901.000
• 2 gram: Rp3.746.000
• 5 gram: Rp9.294.000
• 10 gram: Rp18.538.000
• 25 gram: Rp46.229.000
• 50 gram: Rp92.385.000
• 100 gram: Rp184.679.000
• 250 gram: Rp461.467.000
• 500 gram: Rp922.480.000
• 1.000 gram: Rp1.844.959.000.

Baca juga: Cara Membuka Rekening Tabungan Emas Pegadaian

Kenaikan harga emas di pasar lokal seperti Pegadaian umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal.

Faktor eksternal yang dominan adalah harga emas dunia yang fluktuatif akibat ketidakpastian geopolitik, inflasi global, hingga kebijakan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Ketika ketidakpastian meningkat, emas kerap dipilih sebagai aset lindung nilai.

Di sisi lain, permintaan dalam negeri terhadap emas juga meningkat, baik untuk investasi maupun keperluan perhiasan menjelang musim pernikahan atau hari besar.

Pegadaian juga mempermudah pembelian emas dengan sistem cicilan yang semakin banyak diminati masyarakat.