Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petisi Penolakan Pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae: Sudah Lebih dari 34.000 Tanda Tangan

Kompas.com - 04/09/2025, 14:02 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com -  Sebanyak 34.222 orang telah menandatangani petisi yang menolak pemecatan Komisaris Polisi (Kompol) Cosmas Kaju Gae, hingga Kamis (4/9/2025) pukul 11.00 Wita.

Petisi yang digagas oleh Mercy Jasinta ini diunggah di laman Change.org dan ditujukan kepada Kapolri, Komisi Kode Etik dan Profesi (KKEP) Polri, Pimpinan DPR RI, serta masyarakat luas yang peduli pada keadilan.

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah keluarga besar, masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, serta sahabat dan rakyat kecil yang mencintai keadilan," tulis Mercy dalam petisi tersebut.

Ia menyatakan sikap untuk menolak keputusan pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas Kaju Gae.

Baca juga: Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat, Terlibat Pelindasan Ojol Affan Kurniawan

Kompol Cosmas Kaju Gae: Sosok Pahlawan dari Flores

Mercy Jasinta menegaskan bahwa Kompol Cosmas adalah putra daerah Laja, Kabupaten Ngada, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk bangsa.

Ia menyebut Cosmas sebagai sosok yang berani dan bertanggung jawab, bahkan berada di garda terdepan saat demonstrasi besar di Jakarta untuk menyelamatkan banyak orang, termasuk pejabat negara.

"Bagi kami, beliau adalah pahlawan yang mengharumkan nama daerah dan keluarga besar," tambah Mercy.

Meski demikian, Mercy mengakui bahwa ada peristiwa yang kini menjadi sorotan publik, namun ia meyakini bahwa pemecatan adalah sanksi yang terlalu berat dan tidak sebanding dengan pengabdian Cosmas.

Baca juga: Tampang Kompol Cosmas Kaju Gae, Pamen Brimob yang Lindas Driver Ojol Affan Kurniawan

Harapan Masyarakat Ngada: Mendengar Suara Rakyat Kecil

Dengan petisi ini, Mercy berharap agar Kapolri mendengarkan suara masyarakat kecil dari Laja, Ngada, Flores, yang merasa sangat kehilangan sosok Cosmas.

"Kami percaya Tuhan Maha Adil dan suara rakyat pun patut didengar. Dari Ngada, dari Flores, doa-doa dan tanda tangan kami menjadi saksi bahwa Kompol Cosmas Kaju Gae tetaplah kebanggaan kami, tetaplah pahlawan kami," tulis Mercy.

Pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae

Kompol Cosmas Kaju Gae, yang menjabat sebagai Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob (Korbrimob) Polri, resmi diberhentikan tidak dengan hormat pada Rabu (3/9/2025) malam.

Pemecatan ini dilakukan setelah sidang yang dihadiri oleh Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP).

Dalam sidang tersebut, Cosmas mengaku tidak memiliki niat untuk melindas Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, yang tewas pada Kamis (28/8/2025), akibat ditabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob yang dikendarainya.

"Dengan kejadian atau peristiwa ini, bukan menjadi niat sungguh-sungguh demi Tuhan, bukan ada niat untuk membuat orang celaka," ujar Cosmas dalam sidang tersebut.

Cosmas juga telah meminta maaf kepada keluarga Affan Kurniawan atas kejadian tersebut. "Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga, belasungkawa terhadap keluarga," kata anggota Kompolnas, Mochammad Choirul Anam.

Cosmas bahkan menyampaikan permintaan maaf sebanyak dua kali kepada keluarga korban.

Baca juga: Pernyataan Kompol Cosmas saat Dipecat Terkait Kasus Rantis Lindas Ojol Affan Kurniawan

Pelanggaran Kode Etik Profesi Polri

Kompol Cosmas Kaju Gae dinilai terbukti melanggar Kode Etik Profesi Polri (KEPP) karena kendaraan taktis (rantis) Brimob yang dikendarainya melindas Affan Kurniawan.

Meskipun Cosmas telah meminta maaf dan menunjukkan penyesalan, keputusan pemecatannya tetap diberlakukan sebagai bagian dari proses penegakan etik di tubuh Polri.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sudah 34.222 Orang Tandatangani Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas dan Kompolnas: Kompol Cosmas Minta Maaf ke Keluarga Affan Kurniawan

 

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau